Chapter 22 : The Plan

1K 140 10
                                    

Iam back

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy reading, sorry for the typo,

Enjoyy

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Bagaimana kondisi Sakura ?"

Dokter Kabuto bersama dengan Sasuke, Mikoto dan Fugaku sedang berkumpul di ruang tamu, mereka sedang mendengarkan penjelasan hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter Kabuto. Dokter Kabuto adalah dokter spesialis jantung yang bekerja di salah satu rumah sakit milik Uchiha, atas rekomendasi dari Itachi ia telah menjadi dokter pribadi keluarga Uchiha sudah lebih dari sepuluh tahun.
"Tekanan darahnya rendah, dan sepertinya dia juga mengalami anemia. Tapi aku belum tau pasti, harus ada periksaan laboratorium untuk mendiagnosanya. Dia harus banyak istirahat dan penuhi kebutuhan nutrisinya" jelas Kabuto.

Sasuke terlihat mengerutkan kedua alis matanya "Apa itu bisa juga karena trauma pasca kecelakaan, beberapa bulan yang lalu dia menjalani operasi di kepalanya karena jatuh dari tangga ?"

"Ya itu bisa saja. Tapi kembali lagi, semua harus ada pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit. Tapi untuk saat ini dia harus cukup istirahat dan makan. Untuk kedepannya dia bisa datang ke rumah sakit"

"Terima kasih dokter sudah menyempatkan diri datang kesini" ucap Mikoto.

"Sama-sama, Nyonya. Kalau begitu boleh saya ijin kembali ke rumah sakit, karena beberapa jam lagi saya ada jadwal operasi ?"

"Tentu, silahkan"

Setelah kepergian Kabuto, suasana mendadak hening. Cukup lama tiga orang tersebut hanya diam dan sibuk dengan pemikiran masing-masing. Mikoto yang menyaksikan ketegangan antara suami dan anak bungsunya hanya bisa menatap sedih.

"Sejak kapan kau mengenal perempuan itu ?" suara berat Fugaku memecah keheningan.

"Sejak kapan kau pedulikan hal kecil seperti itu, kau bahkan menghentikan penyelidikan begitu saja" jawab Sasuke dengan nada datar dan dingin.

"Sasuke !" Mikoto terkejut mendengar nada tinggi Fugaku yang keluar begitu mendengar jawaban yang Sasuke berikan, tadinya ia merasa lega mendengar mulai ada percakapan diantara mereka namun suasana kembali memanas. Bahkan Sasuke telah berdiri dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Sudahlah, ada apa denganmu ?" Mikoto yang ada di samping Fugaku mengelus pundaknya. "Begitu melihat Sakura kau seperti tidak menyukainya, dia perempuan baik-baik aku sudah mengenalnya" ucap Mikoto pelan-pelan.

"Sasuke terlihat sangat mencintai Sakura"

"Diamlah, dan berhenti mencampuri urusan orang lain" perkataan Fugaku mengejutkan dan sekaligus menyakiti hati Mikoto yang ada disampingnya.

Fugaku tampak beranjak hendak meninggalkan ruang tamu "Sampai kapan kau mengabaikanku !"emosi Mikoto sepertinya muncul, hingga membuat Fugaku menghentikan langkahnya "Sebenarnya apa salahku, Fugaku ?"

Secret SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang