Chapter 6 : The Most Wanted

1.6K 186 9
                                    

I am back..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading
Sorry for the typo, enjoyy
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Uchiha-san ?" Sakura mencoba menggoyangkan tubuh Sasuke yang tergeletak di lantai. Bisa tercium aroma minuman yang menyengat dari tubuh atasanya tersebut. "Sasuke-san"

Drtt drtt drttt

Sakura merasa mendengar getaran ponsel, di dengarkan baik-baik dia semakin yakin jika itu getaran ponsel yang berasal dari dalam jas Sasuke.

Sakura memberanikan diri untuk merogoh saku jas mengambil ponsel tersebut. Di layar tertulis panggilan dari 'Aniki'

Sakura menarik nafas sejenak sebelum menerima panggilan tersebut. "Halo"

"Akhirnya di angkat juga. Sasuke kau kah itu ?"

"Saya karyawan hotel tuan Uchiha"

"Hah dimana Sasuke, dimana Dai ?"

"Dai sedang tertidur, Sasuke-san tidak sadarkan diri tuan. Sepertinya dia mabuk"

"Dia mabuk ?" Sakura bisa mendengar nada terkejut dari balik ponsel itu. "Ya ampun, anakku baik-baik saja kan ?"

"Emm maksud anda Daisuke ?" Sakura memastikan. "Ya, dia baik-baik saja"

"Aku akan kesana, tunggu beberapa menit"

"Baiklah"

Beberapa menit kemudian ketukan pintu kembali terdengar. Sakura segera beranjak dari sofa dan membukakkan pintu.

"Kau yang bernama Sakura ?"

"Ya"

"Dimana Dai dan Sasuke ?"

Sakura membukaan pintuk lebih lebar "Silahkan masuk tuan"

"Panggil saja aku Itachi" ucap Itachi sebelum melangkah masuk menyusul Sakura.

"Dai sedang tidur disana" Sakura menunjukan dimana posisi Dai ke arah tempat tidur. "Maaf, Itachi-san. Tuan Sasuke saya biarkan di lantai karena saya tidak kuat jika harus memindahkannya" Sakura menunduk tanda menyesal kepada Itachi karena merasa memperlakukan adiknya dengan kurang pantas.

"Tidak apa-apa. Terima kasih sudah menjaga mereka terutama Dai"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini Sakura sedang berada di dalam sebuah mobil yang melaju pelan di tengah jalan. Dia duduk di kursi belakang dengan pahanya sebagai bantal untuk tidur Dai. Sedangkan di kursi depan Sasuke yang tak sadarkan diri terduduk disamping Itachi yang sedang mengemudi.

"Terima kasih sudah mengantar saya, Itachi-san"

"Sama-sama, Sakura"

"Sebenarnya aku sedikit khawatir sewaktu Sasuke mengajak Dai pergi" ucap Itachi tanpa mengalihkan pandangan dari jalan di depannya. "Dan yang ku khawatirkan terjadi, dan juga membuatmu repot"

"Sama sekali tidak merepotkan, Itachi-san. Dai anak yang baik dan penurut"

Itachi menganggukan kepala sejenak, kemudian menghela nafas cukup panjang.

"Dia banyak berubah sejak mengalami insiden dua tahun yang lalu, aku merasa ada sesuatu yang hilang dari dirinya". Sakura menatap kearah Itachi dalam diam, melihat Itachi menoleh kesamping menatap adiknya dengan tatapan sendu. "Dia menjadi hobi minum dan bermain dengan wanita"

"Bukankah dia orang yang menyebalkan, Sakura ?"

Pertanyaan Itachi cukup mengejukannya, Sakura menjadi kikuk dan bingung bagaimana menjawab pertanyaan itu. Bukankah tidak mungkin dia menjawab 'ya'

Secret SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang