I am back...
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading, enjoy !
Sorry for the typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tuk tuk tuk..Sakura tampak terusik dengan suara ketukan dari luar kaca mobil, membutnya harus membuka matanya.
"Aku ketiduran" ucapnya sambil mengusap salah satu matanya.
"Sudah sampai nona" Kakashi yang berada di sampingnya menjawab.
Raut wajah Sakura langsung berubah ceria. "Baiklah, aku sudah lapar sekali"
Sakura bergegas keluar dari mobil. "Lho pantai, dimana restoran cepat sajinya ?"
"Hn, kita sudah sampai" perkataan Sasuke membuat Sakura menoleh kesamping, ternyata tadi Sasuke yang mengetuk kaca mobilnya.
Secara reflek Sakura tiba-tiba menampakan wajah suram dan cemberutnya kepada Sasuke. Entah kenapa, Sakura lebih ekspresif jika sudah lapar tidak memandang dengan siapa dia sekarang. "Kau bilang tadi kita akan ke restoran cepat saji"
Sasuke menatap perempuan yang ada dihadapannya dengan wajah datarnya. Membuat Sakura yang melihatnya semakin memajukan bibirnya karena kesal. "Aku kan lapar sekali"
Begitu mengatakannya, Sakura hendak meninggalkan Sasuke. Namun tiba-tiba lengannya ditarik hingga punggungnya menabrak badan mobil.
"Urusan kita belum selesai. Setelah makan malam, halaman belakang vila" Sakura masih syok karena lagi-lagi lengannya menjadi korban. "Aku tidak suka menunggu" lanjut Sasuke sambil menyerahkan bungkusan kantong kertas dihadapan Sakura dengan sedikit kasar.Sakura yang terkejut, reflek menerima bungkusan tersebut. "Sebenarnya apa sih yang ingin dia bicarakan" ucap Sakura setelah melihat kepergian Sasuke.
"Wow hamburger favoritku". Sakura kemudian mengetuk pintu mobil, hingga kaca mobil perlahan terbuka.
Sakura menatap Kakashi yang masih didalam mobil dengan ramah. "Kakashi-san, terima kasih sudah mengantar kami, dan terima kasih lagi untuk hamburgernya, bagaimana bisa anda tau menu favorit saya Kakashi-san ?""Sama-sama nona. Tapi untuk hamburgernya, bukan saya yang membeli, tapi tuan"
"Iya iya aku mengerti, tapi kan anda yang membelikan langsung"
"Itu juga bukan saya, tapi tuan"
Sakura cukup terkejut. "Sungguh ?"
"Nona ?" Suara panggilan Kakashi membuatnya tersadar dari lamunannya. "Jika boleh saya tau, nama marga anda siapa ?"
"Haruno, Sakura Haruno"
Sakura menatap bingung ketika melihat perubahan raut wajah Kakashi. "Ada apa ?""Tidak nona, kalau begitu senang bisa mengenal anda"
Sakura tersenyum kearah Kakashi. "Aku pun, kalau begitu aku ambil barangku di bagasi dulu"
"Sampai jumpa lagi"
Kakashi menatap kepergian Sakura dari dalam mobil. "Bagaimana ini..." bisiknya lirih.
.
.
.
.
.
.
"Bos !" suara keras Kiba membuat beberapa orang yang ada di ruang tengah villa menoleh bahkan hampir semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Swan
FanfictionSasuke dan Sakura merupakan sepasang kekasih, semua berjalan normal, hingga sebuah insiden membuat hubungan mereka berbalik saling tak mengenal. "Aku mencintaimu" "Aku membenci rambut merah mudamu itu" - Sasuke Disclaimer by Masashi Kishimoto Cov...