Chapter 11 : Midnight

1.4K 163 8
                                    

Iam back..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading, enjooy
Sorry for the typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ino bisa melihat dari jauh seseorang tengah berlari kearahnya.
"Kau lama, mereka sudah mulai duluan"

Sakura terlihat menunduk mengatur nafas setelah berlari cukup jauh dari arah villa mereka "Maaf, lalu kenapa kau tidak ikut main ?"

Ino memutar bola matanya mendengar pertanyaan Sakura "Ya kan ganjil Sakura, kau tadi belum ada. Dimana bikinimu ?"

Ino menatap penampilan Sakura dari atas ke bawah melihat Sakura yang saat ini hanya memakai celana pendek cokelat dan kaos putih dengan rambut merah mudanya yang di ikat ekor kuda "Maaf, aku ternyata cuma bawa satu tadi sudah basah, tidak masalah dong pakai ini ?"

"Ya tapi kan kurang menarik Sakura"

"Hey dia siapa ?" Ino mengikuti arah mata Sakura yang sedang menatap pria berambut pirang berkulit tan tersebut.

"Ohh Naruto, Uzumaki Naruto"

"Uzumaki ?"

"Yups, dia putra tunggal Uzumaki Factory, salah satu perusahaan yang bekerja di bidang pangan"

"Yang terkenal dengan produk ramennya itu kan ?"

"Iya, woahh lihat kulit cokelat sexynya itu"

"Jaga mata Ino, sudah lelah dengan kulit pucat Sai ?" Sakura mencoba menutup mata Ino. "Eh lalu ada urusan apa dia kemari ?"

"Dia teman sekolah Sasuke perlu kau tau" jawab Ino. "Dan juga pacar Hinata"

"Hah ?"

"Kau kaget ya, dulu aku juga. Hubungan mereka jauh lebih dulu daripada aku dan Sai lho"

"Bagaimana bisa ?"

"Ya itulah cinta, tidak memandang status. Tapi walaupun Hinata hanya karyawan tapi kau tau sendiri marganya siapa. Hyuga punya banyak tanah di hampir seluruh penjuru Jepang"

"Lalu kenapa Hinata malah bekerja di perusahaan milik Uchiha, kenapa tidak di Uzumaki saja ?"

"Ya mana ku tahu, tanyakan saja dengan Hinata"

Ino menatap kearah teman-temannya yang sedang asik bermain voli "Kita ini jalang yang sialan beruntung ya"

"Hah ?"

"Iya, aku, kau, dan Hinata"

"Ma-maksudmu jalang ?" Sakura benar-benar berusaha memastikan pendengarannya tidak salah.

Sakura bisa melihat cengiran Ino yang sedang menatap kearahnya "Ya hanya candaan Sakura. Maksudku kita ini hanya karyawan biasa tapi bisa mendapatkan pria berkelas seperti mereka"

"Aku benar- benar tidak mengerti"

"Ya aku dan Sai, Hinata dan Naruto, lalu kau dan Sasuke"

Sakura memasang wajah datarnya. "Kau saja sendiri aku tidak ikut"

"Hey Sakura, semua yang disini juga tau kau ada sesuatu dengan Sasuke"

"Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk menjelaskan pada mereka, Ino ?!"

"Sakura, mereka sudah dewasa sudah tau sendiri mana yang benar mana yang salah. Jadi untuk apa susah-susah aku menjelaskan. Dilihat dari mata langsung saja sudah kelihatan kalau kau dan Sasuke ada sesuatu"

"Kau ya benar-benar-

Plak

"Au sakit Sakura" Ino terlihat meringis dan mengelus lengannya yang menjadi sasaran Sakura tadi.

Secret SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang