Secret Swan

Chapter 15 : New Secret

I am back

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy reading, sorry for the typo

Enjooyy

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Aaarrgghhhhhh "

Suara teriakan menggema di sebuah ruangan yang cukup megah "gagal lagi, sialan kau Sasuke, aku tahu kau terlibat ini semua"

"aku sudah hampir berhasil membuat Itachi membeli saham itu tapi seketika dia berubah. Aku sangat yakin sekali Sasuke ada dibelakang ini semua" suara nafas yang keluar terdengar jelas mengisyaratkan akan kemarahan yang besar.

BRAK !

Barang-barang diatas meja miliknya menjadi korban amukannya "Aku benar-benar ingin menghancurkan isi kepalanya, sialan !"

"Kenapa kau tidak mati saja !"

"Tuan, Sasuke kembali terlihat dengan perempuan itu"

"Kalau begitu biarkan mereka kembali bersama" Sebuah rencana sepertinya telah berubah.

"tapi tuan bukankah itu akan membahayakan anda ?"

"kita tunggu sebentar lagi, biarkan Sasuke kembali tergila-gila padanya, baru kita eksekusi perempuan itu"

"Jika aku gagal menghancurkanmu dari luar, mungkin aku bisa menghancurkanmu dari dalam. Sasuke"

.

.

.

.

.

.

.

"kau ternyata bisa dekat dengan anak kecil ya" Sakura yang duduk disamping kemudi mencoba membuka percakapan. Kini mereka hanya berdua setelah Sasuke mengantar Daisuke kembali ke rumah.

"Maksudmu ?" Sasuke menoleh sebentar dari pandangannya di jalanan.

"Aku melihat Dai sangat dekat denganmu, sampai sering pergi bersama bahkan tanpa ditemani orang tuanya"

"Selain dia keponakanku, dia juga sanderaku"

"...."

Sasuke kembali menoleh karena tidak mendengar tanggapan dari Sakura "Dia kujadikan sandera ketika ayahnya selalu menghindariku jika aku meminta keterangan saat dia mengambil keputusan tanpa diskusi dulu denganku" tambah Sasuke, ada nada kesal yang bisa Sakura tangkap dari perkataan Sasuke.

"Jadi kau ikut andil dalam pekerjaan ayah Dai ?"

"Kami menyepakati hal itu bersama, karena memang itu bukan bidang Itachi, kami saling bekerja sama, Kakashi adalah penghubung kami berdua"

Sakura melirik kearah Sasuke "Apa tidak apa-apa aku mengetahui hal itu ? Apa itu bersifat rahasia ?" ucap Sakura dengan hati-hati.

"Tidak ada yang tau bahkan keluargaku"