Njirr kok judul partnya kek undangan nikah 😭🔫
Tinggal ditambah, mohon doa restu.Katanya, orang yang banyak ngelawak,
Ceria, terlalu periang dan sering tertawa,
Aslinya punya luka dan kesedihan mendalam 🤔Tapi bisa jadi dia cuma sakit jiwa, iya kan? ✌🏻
Canda. Bisa aja dia emang sereceh itu 💰
Contohnya yang nulis cerita ini,
Maaf ya buat yang rahangnya pada ketarik lebar-lebar,
Yang tersedak sampai keluar dari lobang hidung,
Diusahakan untuk tidak terlalu banyak melantur
Maaf aku kebiasaan ngelawak tanpa sadar 🙇🏻♀️Iya gak sadar. Lagi emosian pun jatohnya lawak.
Lah kok bisa? Bisa. Biasalah!
Karena humoris tercipta untuk menguatkan yang miris.
Aku banyak mirisnya, jadi biar balance harus humoris.
Semoga menular dan melegakan kemirisan kalian juga ya!
Kali ini, aku usahakan kalem. Lawaknya rem dikit ya▐░░░░░░░░░░░░░░░░▌
"Megan, how's life going?"
Megan mematung untuk sejenak.
Kali ini bukan karena terpesona. Kalimat pertanyaan yang dilontarkan Gilang barusan yang membuatnya bergeming.
Gilang menyadari kalau manusia yang dulu senang mengganggu ketentraman suasana kamarnya, detik ini sedang menatapnya dengan sorot mata yang tampaknya begitu terganggu.
"Megan?" Gilang memastikan kondisi lawan bicaranya masih normal apa tidak. "Pertanyaan gue terlalu bikin lo gak nyaman ya?"
"....."
Gilang menarik pergelangan tangan yang ia pegang sejak tadi ke arahnya. "Megan! Lo kenapa sih? Sorry kalau pertanyaan gue–"
"Maksudnya apaa????" Mendadak Megan melontarkan tanya dengan ekspresi tidak nyaman.
"Ap- Apanya?" Gilang tak sangka ternyata pertanyaannya tadi begitu mengusik gadis ini. Selama ini memangnya apa yang sudah dialami Megan?
"Megan, gue–"
"Maksud pertanyaan lo apa?? Gue gak pinter bahasa inggris, Gilang!!!!!" 🥺🥺🥺
"Hah??!" Jadi dia kagak ngerti gue nanya apa barusan?!
"Kenafa lo gak pake bahasa endonesia aja sih? Lo kan tau gue gak vernah sevinter orang-orang. Jangankan bahasa inggirs, bahasa sendiri aja gak fernah bener. Fenggunaan hurup F, P sama V aja gue selalu kebalik-balik!!"
Gilang melongo. Mulutnya terbuka dan mendadak jadi bingung harus berkata apa.
"Gue tau lo pinter. Dari dulu juga pinter. Tapi gak perlulah segitunya pamer sampai ngajak gue ngomong bahasa asing. Gue merasa asing, tau gak. Hobi banget lo bikin gue keliatan bodoh," cecar Megan seraya menarik pelan tangannya yang dipegang Gilang.
"Megan–"
Belum sempat Gilang selesai bicara, Megan sudah melangkah cepat ke rumahnya. "Gue duluan ya. Ntar gue jawab kalau gue udah bisa ngomong english, dah!"
▐░░░░░░░░░░░░░░░░▌
Hold on, sebelum kalian mikir kejauhan dan menganalisa separah apa kegoblokan Megan dalam berbahasa English, Inilah yang terjadi sesungguhnya . . . ⬇️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Not So Perfect Crush
Chick-Lit[TAMAT] [ROMCOM] [CHICKLIT] Megan punya ribuan alasan untuk membenci sekaligus menyukai Gilang, mantan gebetan juga mantan calon imam idaman. Dan ribuan makian yang siap ia lontarkan. Sayangnya mereka tetanggaan. Bagi Megan yang masa depannya tidak...