New High School

130 16 2
                                    

-ARA POV-

Matahari pagi mulai menembus jendela kamar, hari ini tepat satu minggu aku di Korea. Dan hari ini hari pertama ku bersekolah, semangat banget rasanya. Pagi-pagi buta aku udah bangun dan sekarang udah rapih dan langsung memakai baju seragam sekolah ku.

 Pagi-pagi buta aku udah bangun dan sekarang udah rapih dan langsung memakai baju seragam sekolah ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang tinggal bangunin abang deh". Kulangkahkan kakiku menuju kamar abang, karena hari ini dia sudah janji mau mengantar ku ke sekolah. Kamar ku dan abaang ga jauh si, ya depan-depanan hehe..

"Ishh enak nya yg masih lelap, abanggg bangunn". Aku menggoyangkan tubuh abang agar dia bangun, karena ketika masuk kulihat abang masih tertidur lelap dengan selimut menutupi seluruh badan nya. Karena asal kalian tau aja, dia udah kebiasaan dari kecil tidur gak pake baju.

"Emm 5 menit lg". Jawabnya dengan nada malas.

"Ish gak ada, ini udah siang bang ayok".

"Iya ih ngertiin dong dek abang masih ngantuk".

"Hufh, dasar pembohong". Aku langsung beranjak pergi keluar kamarnya, aku sangat kesal. Kebiasaan sekali, lupa dengan janjinya.

"Emm apa maksudmu eoh". Teriak nya dari kamar.

"Tidak ada lanjut kan saja tidur indah mu aku bisa berangkat sekolah sendiri". Teriak ku kesal, aku langsung mengambil tas ku dan turun kebawah.

"Astaga pabboya jiminn, hari ini adek sekolah.". Dia langsung lompat dari kasur nya, dan langsung bergegas ke kamar mandi.

"Dasar pembohong". Gumam ku kesal, aku langsung duduk di meja makan dan membuat roti selai ku. Eomma dan appa sudah kembali ke jepang lg 3 hari yg lalu, barengan dengan ahjuma yg mengundurkan diri karena ingin menetap di kampung halamannya. "Ahjusii, tolong kemari sebentar". Teriak ku dari dalam yg sambil memakan roti selai ku.

"Ya nona park? Ada yg bisa saya bantu?". Ahjusi datang dengan cepat, ahjusi memang tanggap.

"Emm tolong antar saya sekolah ne, 5 menit lg kita berangkat". Senyum ku pada ahjusi.

"Baik nona saya panaskan mobil dlu". Ahjusi langsung bergegas lari keluar untuk memanaskan mobil.

"Tidak ada aku yg mengantar mu". Tiba-tiba abang turun dari atas sudah rapih walau dia hanya menggunakan kaos saja ditambah dengan masker dan kaca mata hitam nya.

"Hmm". Aku hanya meliriknya sekilas dan menjawab nya dengan deheman.

"Ishh jngn bgtu, iya abang minta maaf lupa loh". Dia langsung duduk di sebelah ku dan membuat roti selai nya.

Adik KesayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang