12

405 46 0
                                    

                                  .
                                  .
                                  .

Saat sampai di tempat tujuan, langkah Sakura berhenti, terlihat banyak murid murid yang sedang berkerumunan mempertontonkan dua pemuda yang sedang berkelahi, semua siswa siswi bersorak sambil berteriak nama seorang pemuda yang tak asing lagi di pendengaran Sakura.

Dengan langkah cepat Sakura menorobos kerumunan yang sedang berkumpul membentuk lingkaran itu.
Lumayan Susah, sampai akhirnya Sakura menendang beberapa kaki yang mendempet di dekatnya agar mempermudah jalan masuk Sakura.

'sial' umpatnya kesal, tanpa mempedulikan beberapa siswi dan siswa yang terjatuh akibat tendangan kuat Sakura di bagian lutut mereka.

Sakura tak peduli, toh mereka sendiri yang maunya berdesak desakan. jadi tak ada Salahnya jika ia langsung menendang kaki kaki yang menghalangi jalan masuknya ke dalam kerumunan itu.

Saat Sakura sudah berhasil masuk kedalam lingkaran itu, dia melihat pemuda pirang, siapa lagi kalau bukan Rey yang sedang adu tonjok dengan seorang pemuda yang berpakaian serba hitam di bagian wajahnya terdapat topeng yang berbentuk spiral.

Sakura mengepalkan kedua tangannya, dia hanya diam menyaksikan perkelahian yang tepat berada di hadapan matanya itu dengan tatapan datar.

'Hentikan Rey, jangan memancing  mereka masuk ke area Sekolah'

Ucap Sakura datar dari Earpiece yang terpasang di telinga sebelah kanannya.

Rey memperhatikan sekelilingnya mencari keberadaan gadis merah muda itu, saat pandangannya menyapu semua sudut taman belakang sekolah, dia melihat Sakura yang berdiri diam diantara kerumunan orang yang sedang menyaksikan perkelahiannya, dia menggunakan jaket merah bata batas pahanya, dan juga rambut merah muda yang ia ikat ponytail. Beberapa helai rambut yang ia tutupi di sebelah kuping kananya dan juga kuping kirinya.

Saat Rey sedang memperhatikan sekelilingnya, dia tak menyadari jika pemuda bertopeng itu mengambil ancang ancang dan tanpa aba aba langsung meninju rahang Rey dengan keras hingga pemuda itu jatuh tersungkur, semua siswa siswi berteriak heboh saat melihat pemuda bertopeng itu langsung menonjok rahang Rey sehingga Rey tersungkur dan jatu ke tanah dengan sudut bibir yang robek.

Sakura menutup sebagian wajahnya dengan tudung jaket yang ia pakai.
Dengan cepat Sakura berbalik dan berlari masuk kedalam Hutan yang berada di bagian barat Gedung KHS ini. Pemuda bertopeng itu lantas berlari mengejar Sakura yang Sudah masuk kedalam Hutan.

Sakura berlari kedalam Hutan, dia memanjat pohon besar yang Rindang.
Dari arah atas dahan pohon, Sakura dapat melihat dua orang berpakaian serba hitam yang sedang memantau di area depan gedung KHS.

'Rey, kamu tak apa?'

Bzzt..

Bzzt..

'ya, aku ngak papa, mereka sepertinya sudah tau tempat persembunyian kita, seseorang dari mereka menyamar menjadi seorang pelajar KHS, untuk menculik mu'

Terdengar suara Rey yang berat dan Serak.

'kamu di mana?'

'dalam Hutan sebelah Barat Gedung KHS'

'aku akan menyusul mu, tunggu aku di sana!'

'Tak perlu, kamu urusi saja dia, kali ini jangan biarkan dia kabur, sisanya serahkan pada Saya'

Bzzt...

Sakura menekan tombol merah kecil yang berada di tengah gagang Earpiece dan mematikan komunikasinya bersama Rey tadi.

Haruno Sakura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang