.
.
."Bagaimana dengan Tahanan itu?" Tanya Sakura yang hanya melirik sebentar ke arah Rey lalu melanjutkan langkahnya.
"semenjak di tahan, dia tidak banyak omong lagi, dia selalu diam saat kami mengintograsi dia" Jawab Rey.
"ingin mengunjunginya?" Tanya Rey pada Sakura.
"Tentu Saja" Balas Sakura menyeringai kecil, Rey mengangguk faham. Mereka melanjutkan langkah mereka ke ruang Tahanan yang berada di ujung lorong bawah tanah.
Biasanya ruangan ini di pakai untuk tahanan orang orang yang di tangkap untuk meminta beberapa informasi yang terkait dengan kasus Kasus yang sedang di selidiki oleh Sakura.
"Selamat malam, Ketua" ucap seorang pria yang sedang berjaga di dekat sel Tahanan itu seraya memberi salam Hormat. Sakura hanya mengangguk singkat, lalu berjalan ke arah sel Tahanan.
Sakura melihat pria itu,Muron. Dia terduduk di kursi dengan kaki dan tangan yang terikat oleh rantai serta mata yang tertutup oleh kain Hitam. Sakura mendekatkan tubuhnya agak ke depan agar bisa melihat kondisi pria itu dengan jelas karna kondisi ruangan yang sedikit redup, Yang hanya menerangi sebagian tempat di dalam ruangan luas ini.
"ada apa dengannya?" Tanya Sakura pada penjaga itu.
"belakangan ini Muron selalu diam saat kami menanyakan tentang bosnya, Dia juga selalu mengigau saat tidur dan selalu menyebutkan kalimat 'ampuni saya, jangan bunuh Saya'
Dia seperti orang gila yang sedang berhalusinasi" jawab penjaga sel itu pada Sakura.Rey mengernyitkan dahinya saat mendengar penjelasan detail dari penjaga itu, Rey lantas berjalan ke samping Sakura yang masih memperhatikan Muron dengan wajah datarnya.
"sejak kapan dia seperti ini?" Tanya Sakura lagi.
"empat Hari yang lalu, setelah dia di introgasi, kami hanya mendapatkan sedikit informasi darinya mengenai bosnya itu, dia hanya bilang kalau dirinya hanya sebuah umpan untuk memancing Ketua keluar dari persembunyian(markas)" jawab penjaga sel itu.
"awasi terus dia, jangan sampai lengah dengan situasinya, semuanya belum pasti, apakah dia hanya berpura pura seperti itu dengan tujuan agar bisa mengelabui para penjaga dan kabur dari tahanan setelah mendapat celah, awasi terus pergerakannya jika ada hal yang aneh beritahu Saya" perintah Sakura pada penjaga itu.
"Baik Ketua"
.
.
.
.Sementara itu di sebuah jalan gang yang sangat sepi dan gelap, ada sebuah bayangan hitam yang melintas dengan cepat, lalu menghilang bak tertiup angin malam.
"a- apa itu?" tanya seorang pemuda pada dua temannya yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Dia merasa ada sesuatu yang baru melintas di sampinya, begitu cepat hingga saat dia berkedip sesuatu itu hilang bak tertiup angin malam.
Namun kedua temannya tak menghiraukan pemuda itu karna sibuk dengan Handpone dan rokok mereka. Ketiga pemuda itu sedang duduk santai di sebuah kursi panjang di dekat jalan gang yang sangat sepi.
"Aku melihat sesuatu deh tadi"
Ucap pemuda itu pada ke dua temannya."apaansih, mungkin hanya perasaan mu saja, lagian aku tidak melihat apa-apa" balas temannya yang masih sibuk ngegame online sambil nyesap rokoknya dengan penuh nikmat.
" tapi, aku melihat sesuatu yang melesat ke arah gang itu" tunjuk pemuda itu pada sebuah gang yang sangat gelap.
"ya sudah, kau periksa saja sendiri, jangan bilang kau takut sama setan, pengecut kau, Banci!" balas temannya tadi sambil ngakak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Haruno Sakura
AcciónBerawal dari sebuah kejadian kelam di masa lalu, membuat seorang gadis bernama Haruno Sakura harus bisa mengungkapkannya. Kejadian yang membuat nyawa keluarganya melayang. Kerena sebuah organisasi gelap bernama Akatsuki, yang menjadi incaran Sakura...