03

821 84 4
                                    

                                    .
                                    .
                                    .

Tokyo 11/2/XX

10.00 PM

Di Ruangan bernuansa merah maron, terlihat dua pria yg sedang duduk santai sembari meminum sake dan di temani oleh pemandangan yg indah.

"Tenang saja, para polisi Konoha itu lamban, tak perlu khawatir begitu, nikmati saja masa kejayaan kita"

"yah, terserah mu saja, oh ya, kudengar dari para bawahan ku, Ketua geng Black Devils sudah kembali, bagaimana menurutmu? Orochimaru-san"

"itu berita Bagus, untuk sekarang kuserahkan dia padamu Kabuto" ucap Orochimaru sembari meminum Sake yg sudah di sediakan oleh para pelayannya. Mereka berdua memandang ke luar jendela ruangan yg terhubung satu sama lain antara ruangan barat dan timur yg berderet rapi.

Di sana terlihat ruang bernuansa putih atau ruangan yg biasa di pakai Orochimaru untuk ber eksperimen.
Terlihat beberapa kapsul air yg di dalamnya berisi tubuh manusia yg masih utuh, Orochimaru sedang mencoba penemuan barunya dengan memakai tubuh manusia sebagai subjek utamanya.

"Apa Master sedang merencanakan sesuatu?" Tanya Kabuto yg di balas anggukan singkat oleh Orochimaru.

"Ya..begitulah, Muron adalah bagian dari rencananya, Danzo hanya menggunakan Muron untuk memancing dia untuk keluar dari sarang nya, terbukti jika dia masih hidup setelah kejadian itu"

" Sepertinya dia sudah masuk perangkap yang Danzo pasang, kau hanya perlu mengawasi pergerakannya saja, karna sampai sekarang dia masih belum menunjukkan perlawanannya" Ucap Orochimaru menyeringai.

"Begitu yah, serahkan saja padaku, itu hal yang sangat mudah. Dari pada itu bagaimana dengan Eksprimen mu itu?" tanya Kabuto melirik Orochimaru.

"Hm, ini masih 20% dari yg ku inginkan, prosesnya lumayan rumit dari yg di bayangkan, aku memerlukan banyak manusia untuk eksprimen ku."

"Ck! Jangan bilang 200 anak itu belum cukup, kau membuatku repot saja!" keluh Kabuto menuangkan Sake kedalam gelas kacanya.

"Itu masih belum cukup, aku memerlukan lebih banyak manusia, untuk keberhasilan eksprimen ku ini."

"Kalau begitu, akan kubilang pada anak buahku untuk menculik anak anak lebih banyak lagi."

"Sepertinya permainan ini akan menjadi lebih menarik, aku tak sabar menunggu waktu itu tiba." Ucap Kabuto tersenyum misterius.

"Sampai saat itu tiba, aku pastikan kita dapat merubah segalanya, termasuk hukum kolot yang berlaku." balas Orochimaru dengan smirknya.



Tokyo 11/2 XX
09.00 PM

"Oh, ya Sakura-chan, kapan kau kembali ke Jepang?" tanya Rey Pada seorang gadis bersurai pink bernama Haruno sakura, Sakura mengalihkan perhatianyya dari laptopnya dan memandang Rey datar. Mereka berdua sedang berada di apartement Sakura.

"Beberapa hari yg lalu." jawab Sakura singkat dan kembali menatap laptopnya. mereka sedang duduk di ruang tamu bernuansa abu abu, apartement ini memiliki 9 kamar tidur dan fasilitas lainnya, apartementnya bertingkat empat, di lengkapi dengan berbagai fasilitas mewah dan sangat lengkap.

Sakura tinggal di California, Amerika
Selama 17 Tahun. setelah kejadian itu,
Kedua orang tua Sakura meninggal, kakaknya juga menghilang, dan Obaachannya yg sedang koma terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Karna itu Sakura menetap lumayan lama di Amerika untuk pengobatan Obaachannya, kemungkinan terburuk  Obaachannya tak bisa di selamatkan, pada akhirnya Sakura kembali Ke Jepang setelah pihak Rumah Sakit di Amerika merekomendasikan loaksi awal pada Sakura Agar Obaachan di rujuk kerumah Sakit yang ada di Jepang saja.

Haruno Sakura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang