Luka Untuk Lukas. [Selesai)

10🌷 Putus.

Vano dan cinta tiba di parkiran SMA GARUDA. Kedua sejoli itu segera turun dari atas motor. Vano yang melihat cinta susah untuk melepas helm dengan sigap cowok itu langsung membantu nya. Jarak kedua nya sangat begitu dekat. kedua mata nya saling bertemu. Cinta tersenyum ke arah vano begitu pun vano sebalik nya. tanpa sadar ada seseorang yang terus memperhatikan dari jauh. Cewek itu segera pergi menjauh karena kalau lama- lama bisa bisa cewek itu ketahuan.

"Maksih." Vano mengangguk, mereka berdua berjalan bersampingan sambil berpegangan tangan. semua orang yang berada di lorong sekolah, terus memperhatikan keduanya.semua orang berbisik-bisik membicarakan mereka berdua, tapi vano dan cinta tidak begitu peduli. kedua sejoli itu terus berjalan tanpa memperdulikan orang orang yang berada di kanan dan kiri nya.

Setelah tiba di depan kelas, cinta berpamitan pada vano untuk masuk ke kelas terlebih dahulu. setelah berpamitan cewek itu segera masuk. tiba tiba tatapan nya tertuju pada Sissy yang sedang menatap nya dengan sorot kedua mata tajam. Sissy segera berdiri dari tempat duduknya, cewek itu mengambil salah satu kursi yang berada di depan nya. Sissy melempar kursi itu tepat di depan cinta. untung saja lemperan itu tidak kena cewek itu. semua murid sangat terkejut hebat setelah melihat kejadian barusan. termasuk cinta yang sangat begitu terkejut atas perlakuan sahabat nya itu.

Sissy berjalan cepat menghampiri cinta dengan kedua mata yang begitu tajam. "MAKSUD LO APA SIH PAK_______"

Plakkkk.

Belum selesai cinta melanjutkan ucapanya. Sissy sudah terlebih dahulu menamparnya. Cinta diam beberapa detik. merasapi rasa sakit di pipinya, cewek itu mengepal kan kedua tanga nya dan..

Plakkkk.

Cinta berhasil menampar balik, selain itu juga berhasil membuat semua temen nya yang berada di dalam kelas langsung heboh, semua murid segera mengeluarkan ponselnya dan mulai mengabadikan moment itu untuk mereka uplod di sosial media. Sissy yang merasa pipi nya memanas, langsung menjambak rambut cinta dengan kedua tangan, mereka berdua saling berjambak satu sama lain, tidak ada yang berani memisahkan kedua nya. semua murid dari kelas IPA sampai IPS berlarian menonton kejadian tersebut, termasuk vano. cowok itu segera memisahkan kedua nya. tidak ada yang berani memisahkan kecuali vano, guru- guru tidak ada satu pun yang memisahkan keduanya, di karena kan semua guru belum pada datang.

"STOP!!" teriak vano mampu membuat kedua cewek itu berhenti berkelahi." LO BERDUA APAANSIH! HAH!" pekik Vano.

"Ini Van, dia yang duluan nampar gue tadi!!" Ucap cinta membela diri.

Tatapan vano beralih pada Sissy."MAKSUD LO APAANSIH SY, PAKE NAMPAR CINTA SEGALA! EMANGNYA CINYA ADA MASALAH SAMA LO?!" Ucap vano emosi.

"SEKARANG GUE TANYA SAMA LO! KENAPA LO PAKE REBUT VANO DARI GUE!! HAH!" pekik Sissy. cewek itu tidak terima karena sahabat nya telah merebut mantan kekasih nya. Jadi tadi malam vano dan cinta memposting sesuatu yang membuat satu sekolah heboh termasuk Sissy. cewek itu tidak menyangka bahwa orang yang dia sudah anggap sahabat, ternyata telah menusuk nya dari belakang.

Cinta tersenyum miring." Kenapa? lo gak terima hah? Orang dia sendiri yang nembak gue duluan."ucap Cinta sambil menatap Vano dengan mesra.

"JAHAT LO CIN!" lirih Sissy dengan kedua mata yang sudah berkaca kaca.

"GUE INGETIN LAGI SAMA LO! KITA GAK ADA HUBUNGAN APA-APA! JADI STOP BERTINGKAH SEAKAN AKAN LO ITU MASIH PACAR GUE!!" Sissy menarik napas nya pelan, memejam kan kedua matanya sebentar. Cewek itu sudah biasa mendengar kata kata kasar dari vano.

"LO GAK PUAS APA BIKIN HATI GUE SAKIT VAN! DULU LO BENTAK-BENTAK GUE SELINGKUHIN GUE DAN SEKARANG!?" Sissy tersenyum miris." SEKARANG LO MALAH MAIN-MAIN SAMA SAHABAT GUA VAN! TEGA LO!" Sissy segera melangkahkan kaki nya menuju keluar kelas, menerobos murid murid yang menghalangi jalan. air mata cewek itu terus mengalir tiada henti, seperti air yang terus mengalir.