Di pojok meja sana, Lukas, Clara ,Geri, dan Sissy terlihat sedang berada di sebuah cafe, menikmati hangat nya malam Minggu. mungkin orang-orang akan menikmati nya bersama pacar, gebetan, temen,atau bahkan selingkuhannya, sedangkan mereka? menikmati nya tanpa ada status satu sama lain. tidak apa lah, mungkin keempatnya lebih memilih jomlo terlebih dahulu di bandingkan punya pacar. toh orang lain juga gak bakalan tau kalau mereka pacaran atau tidak.
Oke, selain mereka berempat, banyak juga orang lain yang berada di sekitarnya. tatapan Lukas tertuju pada orang-orang yang saat ini sedang berkumpul bersama temenya sambil bernyanyi-nyanyi suka ria. Jujur, Lukas sangat rindu kebersamaan itu bersama Vano, dulu keduanya sangat begitu dekat, atau bahkan saling mengenal karakter satu sama lain, kemana-mana selalu bareng, bahkan sebagain orang sangat iri pada persahabatan mereka berdua yang mungkin sudah bertahun-tahun bersahabat. tapi sayang nya, yang apa kata mereka cocok tidak selamanya cocok, mereka berdua di pisahkan oleh takdir tuhan. karena tidak mungkin jika orang terdekat kita akan selamanya selalu ada. mereka akan pergi sendirinya jika sudah tiba pada waktunya.
Clara menatap Lukas di sampingnya, cewek itu mengikuti kemana arah kedua mata Lukas menatap, dan ternyata..Clara mengangguk paham, kini cowok itu sedang merindukan sosok temen yang mungkin sudah menghianatinya.
"Ka, kenapa? Kakak gapapakan?" tanya Clara pada Lukas memastikan kalau cowok yang kini sedang berada di samping nya itu tidak kenapa-kenapa.
Lukas menoleh ke arah Clara. cowok itu menggelengkan kepalanya pelan, berusaha untuk tersenyum." Gapapa, ayo makan lagi."kata Lukas berusaha mengubah topik pembicaraanya.
"Emang maneh sakit kas? kalau emang sakit kita pulang aja." tanya Geri yang kini sedang berada di depanya. cowok itu sangat khawatir jika sodara nya itu jatuh sakit. Lukas tersenyum pada Geri, berusaha untuk menyembunyikan semuanya.
"Enggak, it's oky."
Tringg
Sissy yang sedang bermain hp seketika kedua matanya menangkap sebuah pemberitahuan, yang menyatakan bahwa malam ini adalah pengumuman hasil SBNPTN di buka.
"Kas, lo ikut jalur SBNPTN kan?"
"Iya, kenapa emangnya?"
"Pengungumanya udah di buka."
"Seriusan lo?"
"Serius, buruan cek."
"Doa in gue."
Lukas terlihat bersemangat, cowok itu segera membuka website. setelah itu segera memasukan no peserta, nama lengkap, dan tentunya tanggal lahir. dan hasil nya adalah....
Selamat anda di nyatakan lolos ikut seleksi SBNPTN tahun 2019.
"Yes gue lolos." sorak Lukas sangat senang setelah melihat hasil pengungumanya yang menyatakan bahwa dia lolos seleksi SBNPTN. cowok itu tidak peduli jika semua orang menatap aneh ke arah nya. yang jelas kini cowok itu sedang berbahagia. Geri, Sissy dan Clara, terlihat senang setelah mendengar itu.
"Selamat men, aing bangga sama maneh, cek urang oge apa, banyak kesempatan yang lainya buat maneh masuk kuliah, lain kali jangan mewek-mewek kan lagi ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Untuk Lukas. [Selesai)
Novela Juvenil(Selesai.) Namanya Lukas Adijaya, anak sultan dari keluarga adijaya yang mempunyai sifat sedikit absurd, ramah, dan royal tentunya bikin semua orang suka padanya. semua orang beranggapan bahwa lukas itu adalah manusia paling sempurna di bumi punya...