29🌷 Polos.

14 3 2
                                    

Setelah menjemput Clara di sekolah, Lukas tidak langsung mengantarkan cewek itu pulang ke rumah nya, karena sebelum itu Clara meminta Lukas untuk mengantarkan nya ke sebuah mall di Jakarta.

Setelah tiba di mall, mereka berdua segera masuk kedalam mall tersebut, berniat untuk membeli sebuah keperluan sekolah Clara yang belum sempat ke beli.

"Ini kita mau kemana?"

"Clara pengen beli buku kamus bahasa inggris." setelah mengatakan itu, mereka berdua pun segera menaiki eskalator menuju lantai atas. setelah tiba di toko buku. mereka berdua pun segera mencari nya.

Sudah hampir lima menit, tapi buku yang Clara cari tidak kunjung juga. Lukas pun memutuskan untuk menanyakan buku itu ke salah satu penjaga buku di sana.

"Mas kalau buku kamus bahasa Inggris ada gak di sini? soal nya pacar saya mau beli." setelah di tunjukan dimana letak buku kamus itu. Lukas segera mencari nya, dan bener saja, buku kamus itu ada di bagian rak buku paling atas.

"Clara ketemu kamus nya." Clara yang sibuk mencari buku itu seketika menoleh ke arah Lukas. cewek itu pun bersorak ria sambil membawa kamus itu di tangan Lukas.

Horeeeee

Karena buku sudah ketemu, mereka berdua pun langsung segera membayar nya. setelah selesai, mereka berdua pun segera menuruni eskalator kembali.

"Mau makan?" tanya Lukas di sela- sela mereka berjalan. Clara menggeleng, menandakan kalau dirinya tidak mau." Langsung pulang aja?" tanya Lukas kembali.

Tatapan Clara tertuju pada boneka beruang besar yang terpajang di depan sana. Clara pun segera berjalan mendekat meninggalkan Lukas yang masih berdiri di tempat. Lukas menghela napas pasrah, setelah nya, cowok itu pun segera menyusuli Clara yang saat ini sedang berdiri di depan boneka beruang tersebut.

"Pengen."

"Kamu pengen boneka itu?"

"Iya, tapi Clara gak punya uang." Lukas terkekeh pelan mendengar nya, cowok itu pun berinisiatif untuk membeli kan boneka itu untuk Clara.

Lukas berjalan menghampiri salah satu penjual boneka tersebut." Mbak kalau boneka itu kira-kira berapa ya?" tanya Lukas pada penjual boneka beruang itu.

"Oh, yang beruang itu, harga nya satu juta lima ratus ribu mas." kata penjual boneka itu. Lukas pun segera mengeluarkan uang bertotal tersebut.

Clara yang melihat Lukas mengeluarkan uang di dalam dompet nya itu pun langsung merebut nya." Gak usah sayang, nanti aja beli nya kalau celengan aku udah penuh." kata Clara membuat Lukas terkekeh pelan mendengar nya.

"Udah gapapa."

"Udah jangan."

"Kan saya pacar kamu Clara."

"Udah sayang gak usah."

Kedua nya saling berebut dompet tebal milik Lukas. penjual itu pun yang melihat nya hanya bisa menggeleng kan kepala. karena merasa telah menganggu perkerjaanya, mbak penjual itu pun berbicara.

"Udah mbak, kalau ini pacar mbak, ngapain harus di larang? kan ini pacar mbak, dia udah baik loh mau beliin mbak boneka." kata penjual itu membuat Lukas dan Clara menoleh ke arah nya.

"Nama saya Clara ya, bukan mbak, siapa tuh mbak? kayak nya kamu salah orang deh." kata Clara membuat si penjual itu menatap Lukas kebingungan." Ini pacar saya ya, jangan sampe natap kaya gitu lagi, genit banget." ucap Clara lagi.

Pelayan itu menghela napas pasrah, berusaha untuk sabar menghadapi orang polos di depan nya." maaf Clara, kalau boleh tau, kenapa kamu nolak pacar kamu buat beliin kamu boneka? kan dia pacar kamu, berhak dong kalau pacar kamu beliin kamu boneka." kata penjual itu.

Luka Untuk Lukas. [Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang