-Sajadah Cinta-
©inifath_
.
.
.
.Seperti habis maling, kini Anggun dan Faridh duduk di hadapan Liana dan Aiza, hari ini mereka akan di sidang, Liana akan meminta kejelasan yang paling jelas dari Putranya perihal kejadian yang tadi ia lihat.
Sedangkan Aiza, gadis itu mesem-mesem sendiri, ia bahkan rasanya ingin tertawa ngakak saat melihat raut jawah Faridh yang menurutnya lucu, gemoy. Apalagi saat Faridh memajukan bibirnya beberapa senti. Aiza jadi Gelay sendiri.
"Jelasin! Apa maksud kamu Faridh?! Setiap Bunda nanya soal calon selalu kamu jawab belum, setiap Bunda ajak kenalan sama anak temen Bunda, kamu selalu banyak alasan. Sekarang apa?! Bunda gak pernah ajarin kamu jadi pria berengsek! Bunda didik kamu dengan kasih sayang, Bunda ajarin kamu hal-hal yang bener. Kalau kamu aslinya gini lebih baik kamu Bunda tukar sama kucing."
Faridh cengo. Ckck the power of emak-emak. Apaaan lagi, masa dirinya mau di tukar sama kucing, kan gak lucu. Ya kali.
"Jadi gini Bunda... "
"Apa?! Gak usah pasang senyum sok manis kamu. Bunda mual!" Faridh nampak mengelus dadanya sabar. Ini Bundamu Faridh, ingat! Surga berada di telapak kaki Ibu.
"Maaf kalau saya lancang, tapi saya dan Pak Faridh tidak ada apa-apa Bu. Tadi hanya salah paham." Anggun berucap sembari menunduk, bahkan ia takut jika mengangkat kepalanya.
"Siapa nama kamu?" padahal Liana menanyakan namanya dengan pelan tapi suara wanita paruh baya itu seakan sedang menatapnya dengan nyalang.
"Anggun, Bu."
"Faridh.. Jelasin, apa gadis ini yang di ceritakan Aiza sama Bunda?" perkataan Liana sontak membuat Faridh menatap adiknya yang kini justru nyengir, menampilkan seluruh gigi rapihnya.
"Hehe, Abang... "
"Apa!"
"Aiza keceplosan waktu itu."
"Bukan keceplosan, emang mulut kamu aja yang ember!" mendengar itu Aiza mengerucutkan bibirnya.
Anggun hanya diam, ia seperti sedang menonton serial drama keluarga.
Liana menatap Anggun, kalau di perhatian ia seperti pernah melihat mata itu sewaktu dulu, tapi Liana gak tahu jelasnya. Mungkin aja cuman mirip.
"Bunda, serius aku sama Anggun gak ngelakuin apa-apa, suer," ucap Faridh dengan memelas.
"Gak. Bunda gak mau tahu, apapun itu. Kalau orang lain yang lihat bisa aja ini jadi scandal! Kamu CEO Faridh gak pantas kalau ada scandal antara kamu dengan pegawai kamu."
"Bund.. Tapi serius aku sama Anggun gak ngelakuin apa-apa."
"Besok malam saya dan keluarga saya kerumah kamu, saya akan melamar kamu untuk putra saya."
"APA?!"
…
Setelah kejadian tadi yang membuat Faridh kini mesem-mesem sendiri. Akhirnya ia tak perlu buang tenaganya, kenapa gak dari dulu aja sih?!
Bunda dan Adiknya sudah pulang sejak satu jam yang lalu, Faridh juga kini sudah berada di ruangannya. Pria itu mengelus rahangnya yang di tumbuhi beberapa bulu halus nan kasar. Makin lama makin tua aja.
Faridh pengen tahu gimana reaksinya Azzam, cowok itu pasti syok. Baru aja dia gak dekat sama Anggun eh gadis itu sudah di lamar oleh dirinya, gak sabar. Rasanya Faridh ingin jungkal balik dari lantai 30, saking senengnya.
Kayaknya sore-sore gini enaknya minum kopi, Faridh mengetikkan beberapa nomor di telepon kantornya.
"Iya, ada yang bisa saya bantu Pak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajadah Cinta [LENGKAP]
Духовные[SPIRITUAL-ROMANCE] ZONA BAPER! RANK #1 Zaujati 30 Januari 2021 #3 Cerita Religi 04 Febuari 2021 Anggun Pertiwi, gadis yang harus banyak sabar saat menghadapi sikap Faridh. Pria yang pertama kali bertemu dengannya. Azzam, pria yang sanga...