-Sajadah Cinta-
©inifath_
.
.
.
.Sore ini, Anggun di sibukkan dengan beberapa File yang harus di tandatangani. Sudah pukul lima sore, itu artinya sebentar lagi ia akan pulang, dan malamnya keluarga Faridh akan datang kerumahnya.
Semalam, setelah pulang Anggun langsung membicarakan soal kesalah pahaman, yang membuat Ibu Faridh akan datang kerumahnya. Fatma dan Guntur yang sudah tahu karena di kabari oleh Liana senang bukan main. Apalagi kedua keluarga itu sudah berteman sejak lama.
Gak perlu perjodohan, akhirnya Faridh akan resmi jadi menantu Fatma dan Guntur, sedangkan Anggun menjadi menantu keluarga Faridh.
"Belum pulang?" Anggun terlonjak kaget saat kepala Faridh menyembul di pintu ruangannya.
"Kaget ya?" Faridh terkekeh, ia menenteng tas kerjanya dan masuk ke dalam ruangan Anggun.
"Pulang bareng saya yuk." Faridh dengan santai duduk di kursi depan meja kerja Anggun. Ia memutar-mutar kursi kerja itu. Kayak baru sekali duduk di kursi kaya gitu.
Pemandangan sore ini cerah banget, apalagi saat mata di manjakan sama sunset. Rasa-rasanya Faridh pengen cepet-cepet halalin Anggun.
"Saya naik taksi aja Pak."
"Saya antar."
"Gak usah Pak."
"Udah ayo, saya antar."
"Tapi ini... " Anggun menunjukkan beberapa file yang ada di atas mejanya.
"Tinggalin aja, berkas itu gak lebih penting dari kamu."
Blush. Astagfirullah. Anggun malah panas gini dari pipi sampai telinganya.
"Kamu sakit? Kok pipinya merah? Jangan-jangan kamu demam?" Faridh reflek langsung memegang kening Anggun.
"Ehh.."
"Astagfirullah, saya lupa kan belum halal." Faridh kembali ke posisinya. Degub jantungnya semakin berdetak tak normal.
"Kamu beneran gak apa-apa? Ke dokter ya?"
"Gak Pak, saya gak apa-apa dan kayaknya gak perlu ke dokter." harusnya sih ke dokter hati aja. Rasanya Anggun pengen periksa hatinya sama jantungnya. Apalagi saat kulit tangan Faridh menyentuh keningnya, perlakukan pria itu benar-benar membuat resah.
"Yaudah, kalau gitu kita pulang sekarang." Faridh membantu Anggun membereskan file-file yang ada di atas meja.
...
"Gimana dek? Abang udah ganteng belum?"
"Udah."
"Yang bener. Kalau orang nanya itu di lihat dulu kenapa."
"Udah abang. Udah ganteng banget-banget deh, udah ah ganggu aku lagi dandan aja." Aiza kesal saat Faridh tiba-tiba masuk ke kamarnya dan menanyakan soal penampilan pria itu. Berkali-kali gimana Aiza gak kesal coba!
"Liat dulu sekali lagi, abang udah ganteng belum?"
Aiza menepuk jidatnya, ia memutar bola matanya malas. "Udaaaaaaaaah."
"Abang tau sih, emang abang yang paling ganteng di keluarga ini."
Bicit. Pengen banget Aiza nendang bokong abangnya itu, Aiza pengen menghempaskan Abangnya jauh, gak apa-apa ke sungai amazon juga. Biarin, biar di telen anak konda hidup-hidup.
"Udah sana bang, keluar ih!"
"Abang tadi liat artis korea bening-bening banget, mereka pada bedakan ya De?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajadah Cinta [LENGKAP]
Spiritual[SPIRITUAL-ROMANCE] ZONA BAPER! RANK #1 Zaujati 30 Januari 2021 #3 Cerita Religi 04 Febuari 2021 Anggun Pertiwi, gadis yang harus banyak sabar saat menghadapi sikap Faridh. Pria yang pertama kali bertemu dengannya. Azzam, pria yang sanga...