10. Pura-pura tidak mendengar ✔

1.2K 140 29
                                    

"Katanya kalau sering bareng itu tandanya jodoh, berarti kita juga jodoh kan sering bareng."

-Sajadah Cinta-
Story By Imafathh

.
Mana suaranya yang udah lama kangen sama Faridh??? Cung!

.

Pencet Bintang sama comment gak bayar kok! 😬

...

Faridh mengajak Anggun ke kedai es cream, meskipun itu hanya kedai es cream tapi di dalam kedai itu juga menyediakan banyak menu makanan. Faridh juga berpikir gak mungkin dirinya ngajak Anggun ke kaki lima, bisa turun harga dirinya, buat apa kerja keras kalau tidak bisa ngajak anak orang makan enak!

"Kamu mau makan apa?"

"Saya gak laper."

"Oke saya pesan dulu."

"Saya gak laper pak."

"Saya laper, kamu temenin saya makan." setelah mengatakan itu Faridh melangkahkan kaki ke meja khusus memesan menu.

"Mas pesen nasi goreng spesial dua sama es cream coklat yang besarnya dua, terus sama jus alpukat nya dua."

"Baik Pak."

Faridh kini kembali ke mejanya, ia melepas jas yang membuat keringatnya keluar. Padahal sore-sore tapi panasnya masih aja kerasa.

"Saya besok udah gak ngajar lagi."

"Bagus dong."

"Kok bagus! Jangan bilang kamu mau cari cowok kan?!"

Nah kan, sekarang Faridh malah gak bisa santai.

"Bukan, maksud saya bagus jadi bapak bisa fokus sama kerjaan bapak yang sebenarnya," ucap Anggun, Faridh yang mendengar itu langsung tersenyum, ternyata Anggun perhatian.

"Kamu perhatian banget sama saya," ucap Faridh menatap Anggun yang kini juga menatapnya.

"Ngg... Gak gitu! Mana ada saya perhatian sama bapak."

"Jangan malu-malu gitu dong."

"Saya gak malu-malu."

"Oh iya, kamu lulus akhir bulan mei kan? Sekarang udah bulan februari bentar lagi lulus dong?"

"Iya."

"Abis lulus mau kemana?"

"Kemana apanya Pak?" tanya Anggun, ia bingung Faridh bertanya kemana tuh maksudnya apa.

"Hng... Maksud saya kamu mau lanjut kuliah atau mau kerja?"

"Kuliah Pak."

"Kenapa gak langsung nikah aja?"

"Hah?"

"Kenapa gak langsung nikah aja?" Faridh mengulang ucapannya.

"Saya siap kok jadi Imam kamu, saya juga bakalan ngijinin kamu kalau nanti kamu mau lanjut kuliah," ucap Faridh.

"Permisi, ini pesanannya Pak."

"Iya makasih."

Pelayan Kafe itu menaruh pesanan Faridh dan meninggalkan meja Faridh.

"Kok pesennya banyak banget?"

"Buat kamu juga."

"Tadi saya udah bilang kan pak? Kalau saya udah kenyang."

Sajadah Cinta [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang