Kisah Bayu dan Lani [Selesai]

28

Beberapa minggu setelah kejadian Itu, Entah Hubungan Lani dengan Bayu semakin merenggang. Bayu yang memutuskan untuk kembali berbaikan Dengan Arya. Beberapa Anak Marcopolo yang saling berteman dengan Anggota Vandalas. Namun, Bayu merasakan ada sesuatu yang hilang dalam Diri nya. Bukan Alisya, Melainkan Rasa perhatian seorang perempuan yang setiap Hari diberikan untuk nya.

"Lan," Bayu menggait tangan Lani yang posisi nya tidak jauh dengan nya, Lani menoleh ke Arah Bayu.

Lani tersenyum simpul, "Ada apa?"

"Maaf kalau gue udah bikin Lo kecewa, Maaf kalau gue udah bikin lo Luka. Harusnya gue jujur dari awal, biar luka lo nggak lebih dalem Lagi,"

Lani mengusap Tangan Bayu dengan tulus, "Bayu, Lani udah maafin Bayu kok. Bagi Lani semua ini bisa jadi pelajaran, Nggak perlu taruh harapan lebih ke manusia. Pada dasarnya manusia selalu ngerasa kurang dan Kadang juga ada yang Ngerasa kelebihan,"

"Bayu selalu ngerasa ada yang kurang, Lani nggak bisa bertempat di hati Bayu. Karena bagi Bayu yang selalu ada di hati ya cuma Alisya, Begitu pun sebaliknya. Yang ada di Hati Lani cuma Bayu, Kalau Alisya jadi Rumah Bayu. Artinya Lani harus cari Pengisi yang lain lagi,"

Bayu memeluk Lani dengan erat, "Gue nggak tau lagi kenapa lo bisa sebaik ini meskipun berkali-kali dijatuhin sama ekspetasi, Dan dihancurin sama Harapan lo sendiri,"

Lani memasang raut muka sedih, entah berapa kali diri nya harus berpura-pura tegar untuk bisa menjadi seseorang Yang kuat dalam kehidupan nya. Ketiga kali nya Lani dikecewakan oleh seorang Laki-laki, Yang ia sendiri harus kehilangan Kepercayaan oleh Seorang Laki-laki mau siapapun itu tidak terkecuali.

Jika orang lain berpikir berpura-pura tegar hanya akan menimbulkan kesedihan yang mendalam, Itulah Lani ia harus menyembunyikan semua kesedihan nya agar orang disekitarnya dapat merasakan Keriangan nya kembali. Beberapa orang berpikir Hidup tidak harus tentang luka atau kesedihan, Jika tidak tentang kedua hal itu kita harus belajar Untuk tidak mengulang masa lalu darimana?

Lania safira gadis bersampul Manja dan mungil ini, Mampu mengubur kesedihan nya dalam-dalam. Setelah beberapa kali disakiti oleh Papa nya yang sedang mendekam di balik jeruji Besi. Laki-laki pertama yang ia percaya membawa kebahagiaan untuk nya justru malah membuatnya kecewa, Ditambah lagi setelah Kejadian Papa nya menggunakan Narkoba. Mama nya lah yang menjadi pelampiasan kekerasan Papa nya.

Lani hanya ingin merasakan Kehangatan dari seseorang Laki-laki yang ia sayang, Bagaimana cara mengekspresikan Perasaan untuk Hal-hal yang tidak pernah ia lakukan.