Lani berjalan memasuki gerbang Komplek rumahnya, Setelah Bayu izin tidak bisa mengantarkan diri nya untuk Pulang, Ya karena ada sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan kata nya. Entah apa yang lebih penting dari Lani.
"Dimas?" Lani mengernyitkan dahi nya ketika menjumpai Dimas sedang berkumpul dengan beberapa Orang berjaket Marcopolo, Meskipun Lani tidak seberapa tahu Siapa Marcopolo itu. Namun ia tahu kalau Arya tergabung dalam Geng motor itu.
Lani berniat mendekati Dimas, Namun Tiba-tiba tangan kekar Aji menahan nya.
"A-aji?" Aji menggandeng Lani untuk menjauh dari sana.
"Kenapa Aji ada disini?"
"Gue lagi ngikutin Dimas, Dia cabut dari sekolah daritadi Pagi. Izin nya sih jenguk nyokap nya, eh malah nongkrong sama Anak Marcopolo disini," ujar Aji curiga.
"Fangga mana?" Tanya Lani tak menjumpai Batang hidung Fangga, biasa nya mereka berdua selalu bersama.
"Fangga ikut Bayu, ada sesuatu hal yang harus mereka selesaikan,"
Lani menoleh ke Arah kanan Kiri nya, tidak ada siapapun disini. Apakah Aji benar-benar sendiri? Mengapa dia tidak Takut.
"Gue bawa anak Vandalas yang lain kok, Mereka lagi sembunyi aja. Lo nggak bisa liat emang,"
Lani semakin dibuat takut, Seperti nya dua orang Lain yang berseragam sama dengan nya itu adalah Salah satu Anak Vandalas yang sedang berpencar. Juga tidak mungkin kalau Aji berani datang kesini sendirian.
Aji memutar balik kan mobilnya, Memutuskan untuk melewati Gerbang belakang saja. Situasi nya akan gawat kalau Anak Marcopolo tahu Lani sedang berjalan sendirian disini, Apalagi status Lani sekarang menjadi Pacar Bayu. Yang pasti nya Lani menjadi Incaran mereka.
"Lo masuk sekarang aja Lan, jangan dibukain kalau Bukan suara Orang yang lo kenal. Kecuali Arya, jangan Pernah lo bukain dia," Aji memperingatkan, Lani mengangguk dan segera masuk ke dalam rumahnya.
Lani beberapa kali menghubungi Bayu, namun tetap saja Ponselnya tidak bisa terhubung. Lani menjadi semakin Khawatir, sebenarnya Ada apa dengan semua Ini? Apakah ada sesuatu yang akan terjadi.
"Salsa?"
"Bukain cepetan!" Ucap Salsa yang memanjat Pagar Lani, karena tidak ada satpam yang membukakan untuk Hari ini.
"Ada apa?" Tanya Lani panik.
Salsa mengambil Napas lalu membuang nya, "Aduh gawat, Dimas sama Bayu mereka salah Paham kayaknya Lan,"
"Salah paham gimana sih? Ceritain Ke Lani!"
"Yang mereka pikir, Dimas itu jadi sekutu nya si Arya. Padahal enggak, mereka lagi negoisasi Aja. Bayu terlanjur nggak percaya, lo tau kan mereka dari dulu Itu Rival?"
Salsa memegang Tangan Lani, "Kita nggak bisa berbuat apa-apa Lan, Mereka sekarang lagi berantem di gerbang Komplek depan. Kalau lo kesana sekarang, Kita nggak bisa bantu apa-apa malah memperkeruh suasana." Ucap Salsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Bayu dan Lani [Selesai]
Teen Fiction[Follow sebelum baca!] 📍Based on true story Yang Lani pikirkan di masa SMA nya adalah beberapa hal yang menyenangkan, tidak menyeramkan ataupun membuat nya menjadi mengerti dengan keadaan sekarang. Ia berpikir mengejar Bayu dan membuatnya jatuh cin...