23

38 1 0
                                    

"Apa rencana lo Bay? Bukan nya lo ngaku tentang perasaan lo ke Lani dengan sejujur nya aja udah selesai?"

Bayu terdiam tidak bersuara, Mana mungkin dia akan mengakui perasaan sebenarnya. Dia takut akan menyakiti hati Lani yang selalu ada untuk nya, Oleh karena itu Bayu memilih untuk diam. Menyembunyikan semua kebenaran Tentang perasaan nya.

"Gue takut nyakitin Lani," ucapnya Lirih.

"Kalau lo diem, dan pura-pura seakan lo Sayang sama dia padahal enggak. Semua bakal bikin Lani sakit hati sama Lo, Semua yang lo tutup-tutupin perlahan juga bakalan Tau Bay,"

"Lebih baik lo jujur di awal deh, Jangan kecewain Lani lebih dalem lagi. Lo tau kan dia selalu ada buat lo? Jadi tolong Lo harus jujur ke dia, Jangan bikin dia berharap panjang sama lo," ujar Salsa menekankan Kalimat yang Ia ucapkan.

"Kenapa lo peduli sama Lani?" Tanya Bayu penasaran, Salsa seperti sahabat pada umumnya. Selalu ingin yang terbaik untuk sahabat nya, Apalagi waktu tau bahwa sahabatnya Akan terluka Salsa seperti menjadi Tameng Bagi Lani.

Salsa terdiam, Dan tersenyum dengan diri nya sendiri. Ia benar-benar menertawakan diri nya sendiri, "Gue nggak tau kenapa bisa sahabatan sama Cewek Manja dan Lemah kayak dia, Yang gue tau kehadiran dia buat siapapun pasti Ngasih kekuatan buat orang sekitar termasuk Gue,"

"Gue nggak percaya sama sahabat sebelum ada Lani di hidup gue, Dan gue baru percaya Kalau dalam kehidupan gue pasti ada seseorang Yang sayang sama gue, Lani doang yang ngerti keadaan gue,"

"Gue pikir dulu dia aneh banget, Lo tau kan sifat Lani yang selalu riang ke orang-orang. Gue pikir dia enggak punya masalah Yang berat, Ternyata gue salah. Selama ini Lani nutupin semua nya dengan Cara dia yang kayak gitu, Selalu senyum, Riang dan ramah ke semua Orang."

"Dia bener-bener nutupin Kesalahan atau penyesalan di masa Lalu nya dengan cara bikin orang lain punya Harapan dan kekuatan di hidupnya." Ujar Salsa dengan perlahan Mengusap Airmata nya.

Lani seperti pembawa harapan dalam kehidupan Salsa yang bisa dibilang cukup tidak bisa dikendalikan, Latar belakang Salsa yang menderita Ensomania. Tekanan untuk berpikir tentang diri seseorang yang telah melakukan kesalahan atau dikritik yang tidak bisa dimaafkan, Takut melakukan suatu kesalahan.

 Tekanan untuk berpikir tentang diri seseorang yang telah melakukan kesalahan atau dikritik yang tidak bisa dimaafkan, Takut melakukan suatu kesalahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah Bayu dan Lani [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang