29

126 2 0
                                    

"Thanks udah mau jujur sama Lani, gue tau pasti dia sakit hati banget denger lo confess kayak gitu. Gue sebenernya juga kecewa sama Lo Bay, Tapi demi kebaikan dia Juga," Ujar Arya sambil menepuk pelan bahu Bayu.

Bayu menatap Arya dengan tersenyum canggung, "Lo masih sayang sama dia?" Arya mengangguk.

"Lo masih Suka sama dia?" Arya mengangguk.

Bayu menepuk pelan pundak Arya, "Kejar lah, Kan kata nya lo sayang sama dia. Mungkin dia udah kecewa banget sama gue, Dia nggak bakal mungkin sayang sama gue lagi," Ucapnya.

Arya tertegun, Beberapa tahun setelah kepergian Lani ke Bangkok membuat diri nya menjadi Kesepian. Sosok Arya yang selalu melindungi Lani jadi hilang arah mau melindungi siapa lagi, Ditambah tidak ada yang mau berteman dengan nya saat itu. Ia mencoba mendekati Dimas, Fangga dan Aji, malah mereka menatap Arya sebagai Musibah.

Yang Arya tahu hanya sosok, Devanio yang membuat diri nya mampu merasakan apa itu sahabat sebenarnya. Setelah Arya dijatuhkan berkali-kali oleh kenyataan Yang ada, Latar belakang mereka yang sama. Sama-sama dikecewakan oleh perempuan yang mereka sayang, Devan yang dikecewakan oleh Alisya. Dan Arya yang dikecewakan oleh Lani.

"Lo sayang sama Lani Bay, tapi lo belum nyadar sama perasaan lo sendiri," Ucap Arya meyakinkan.

Bayu mengangkat Alis kiri nya, Ia tidak mengerti apa yang Arya maksud. "Gue bisa lihat mata lo lagi sedih banget, Lo ngerasa kehilangan orang yang peduli dan perhatian sama lo,"

"Sama kayak gue waktu Pertama kali ngerasa Lani nggak bakalan Balik lagi ke gue, Sedih sih. Gue sempet benci Dia juga, Tapi buat apa juga kalau dipikir-pikir. Kalau emang kita sayang sama dia, Biarin aja dia mau milih Jalan kebahagiaan nya sendiri,"

"Maksud lo gimana?" Tanya Bayu tidak mengerti.

Arya tertawa, "Ya lo suka sama Lani sebenernya bego, Cuma lo nggak nyadar aja. Alisya pasti seneng Bay kalau Lo dapet pengganti Orang baik kayak Lani. Lo ngelindungin Lani dari gue tanpa Alasan? Lo takut kehilangan orang yang spesial kedua kali nya dalam hidup lo kan?"

Bayu mengerti sekarang, Apa yang dikatakan Arya barusan. Adalah sebagian dari apa yang Arya lihat dari sisi Luar Bayu, ia tidak benar-benar menyukai Lani. Rasa sayangnya hanya sebatas tidak Ingin melihat orang sekitar Lani sedih apabila Ia harus kehilangan Lani. Ia tidak ingin seseorang Mempunyai Harapan yang hilang dalam hidupnya, Mungkin banyak yang membutuhkan Lani untuk hidup mereka.

Seperti Bayu saat ini, Ia banyak belajar dari kesalahan nya. Untuk tidak menyia-nyiakan apa yang ia lakukan sekarang, Untuk sekarang Semua adalah Potongan-potongan hidup yang akan menjadi Kenangan Untuk Kehidupan berikutnya.

Begitu juga dengan Lani, Kisah cinta nya dengan Bayu hanya terselip dalam beberapa lembar Buku yang ia tulis. Mungkin tidak panjang, setidaknya dia tahu bagaimana Cara menaruh harapan Benar pada manusia yang salah. Tidak selalu Harapan harus dibalas dengan Perasaan yang Nyata, Ada kala nya sosok yang kita Cintai hanya ingin menjaga perasaan tidak lebih dari Rasa sayang apapun.

Terimakasih, untuk Bayu. Beberapa kali dikecewakan dengan Harapan-harapan kecil yang palsu, Jangan pernah berbohong untuk menyenangkan Perasaan orang lain lagi. Hanya akan membuka Ruang luka yang lebih dalam Nanti nya.

Terimakasih, Untuk Lani. Beberapa kali merasakan kehangatan yang tidak didapat dari siapapun, Rasa peduli, Rasa perhatian dan rasa khawatir nya akan menjadi Kenangan kecil Bagi Bayu untuk masa depan nya. Mungkin Cinta akan tumbuh dan berbalik kapan Saja, Menunggu waktu yang tepat agar Cara cinta tidak salah. Sampai jumpa gadis mungil dan manja dengan sejuta Cerita luka, Yang selalu di luar tampak Bahagia.

 Sampai jumpa gadis mungil dan manja dengan sejuta Cerita luka, Yang selalu di luar tampak Bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah Bayu dan Lani [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang