Kisah Bayu dan Lani [Selesai]

22

"Apa sih yang lo mau sebenarnya?"

Arya hanya diam, Ketika Salsa menemui nya secara diam-diam di rumah Sakit. Kebetulan Salsa sedang mengajukan Beberapa resep dokter yang diberikan Untuk kesembuhan Dimas siang Tadi.

"Kalau lo sayang sama Lani, harusnya lo ikhlasin dia sama Bayu lah. Bukan bikin Semua jadi kayak gini,"

Arya menatap Salsa dengan smirk nya, "Ikhlasin? Ikhlasin hal yang udah gue tunggu, Ikhlasin hal yang paling berharga di hidup gue. Lo nggak tau seberapa Penting Lani buat gue, Disaat orang lain nyuruh gue buat Mati cuma dia yang Ngasih gue semangat dan Harapan buat Hidup," ujarnya.

"Terus lo mau kayak gini terus? Sampai Lani bisa balik lagi ke lo! Mustahil dan Nggak akan!"

"Gue tau!" Bentak Arya membuat Salsa menciut.

"Seenggaknya gue tunjukkin, Kalau perjuangan gue buat Lani balik di kehidupan gue itu sampai dalem kayak gini. Biar mereka tau kalau Lani itu penting buat Gue, Termasuk Si Bayu. Biar dia lebih menghargai Perasaan Lani,"

Arya mendekat ke arah Salsa dan menatap nya lekat-lekat, "Sebagai sahabat Lani, Bukan nya lo tau kalau Bayu nggak sungguh-sungguh Sayang sama Lani?"

"Bayu sayang sama Lani!"

Arya tertawa, "Jangan bohong Salsa!"

"Disini nggak ada Lani, lo bebas ngomong apa aja. Termasuk Tentang Bayu yang sebenarnya nggak cinta Sama Lani," tegas Arya.

Arya mengusap Wajahnya kasar, "Karena gue tau Hati Bayu cuman Buat Alisya, Pacarnya yang udah gue bikin meninggal Setahun lalu. Mustahil tiba-tiba dia buka hati buat Orang lain kalau tujuan nya nggak bales dendam,"

"Jadi, menurut Lo Bayu pacarin Lani karena mau bales dendam ke lo?" Tebak Salsa, Arya mengangguk dan mengepalkan Tangan nya hingga membentuk Lekukan Otot.

"Lani juga udah terlanjur Cinta banget sama Bayu,"

"Kenapa lo nggak nyegah dia?" Sahut Arya.

Salsa menunduk, Yang pasti ia tidak bisa melihat sahabatnya terus-terusan mengejar-ngejar hal yang tidak Pasti seperti Bayu. Bayu yang diciptakan Hanya sebagai Bayangan dalam hidup Lani.

"Gimana gue mau nyegah, Lani aja udah sayang banget sama Bayu. Gue kasian lihat dia hari-hari ngejar Bayu, Padahal Bayu sendiri nggak ada tujuan
Buat bales perasaan Lani." Ujarnya.