"Omong Kosong!" Teriak Bayu dengan membabi buta, Ia memukuli Dimas berkali-kali.
Fangga dan Aji berkali-kali mencoba untuk memisahkan mereka berdua Alhasil malah mereka yang kena getahnya, Diseberang Selatan Anak Vandalas masih berjejer Rapi menyaksikan Ketua Dan wakil Ketua geng nya itu sedang Di adu domba dan kesalahpahaman oleh suatu Hal.
Dan diseberang utara, Terdapat beberapa Anggota Marcopolo termasuk Arya, Ardhan, Bagas dan Abrar Tengah menyaksikan Perkelahian antar anggota itu. Seperti nya rencana Arya berjalan mulus, Dengan mengajak Dimas bertemu di suatu tempat dengan Tujuan Lain, Malah Anggota Vandalas berpikiran Bahwa Dimas adalah seorang pengkhianat.
"Bayu Dimas Udah!" Teriak Salsa sambil menggandeng Lani.
Lani mendorong Bayu ke belakang, Sedangkan Salsa mendorong Dimas ke arah Utara. Untuk memperhentikan perkelahian ini. Lani menatap Arya dengan kecewa, Mungkin Perkelahian ini adalah sebagian dari Rencana Arya yang awal.
"Lani? Arya Cabut aja kita!" Ucap Abrar ketakutan. Entah mengapa dari dulu Jika seseorang melihat Lani sebagai cewek Manja dan Lemah tapi Abrar ketakutan Melihatnya, Itu karena Abrar pernah dipukuli Batu dengan Lani. Karena Abrar pernah menjadi anggota Bully pada masa SMP nya, Dan teman Lani menjadi sasaran nya.
"Brar, Liatin aja napa. Seru banget gini gelutnya, Jangan buru-buru lah, Lagian Lani nggak bakal pukulin Lo lagi pake Batu," Ujar Bagas dan diiringi Oleh Ardhan yang tertawa.
"Kira-kira Si Lani bakalan benci banget gak ya Sama Lo?" Tanya Bagas penasaran.
Ardhan menutup Mulutnya menahan tawa ejekan nya, "Jelas benci lah, Lani dari awal udah nggak suka sama Arya. Malah dia bikin rencana Kayak gini, Auto males ngeliat kayaknya,"
"Bacot lo, mau gue Gebukin kayak si Dimas?"
Lani dengan Wajah nya yang memerah, Antara ia kecewa dengan Perkelahian antar sahabat Ini. Karena kesalahpahaman yang Timbul Akibat Ulah Arya, Semua nya jadi berantakan. Lani menoleh ke Arah sekitar, Dan menemukan sosok Abrar. Si trauma dengan Batu, Lani tersenyum.
Beberapa Anggota Marcopolo mulai curiga dengan senyuman Lani itu, Apalagi si Abrar yang sudah ketar-ketir apabila Lani kumat lagi. Dan benar saja, Lani mulai melemparkan Beberapa Batu dengan Ukuran se genggam Tangan, Dan tepat mengenai Lutut Abrar hingga gemetaran dan tidak bisa berdiri.
"Gue bilang juga apa Anjing," Ucap Abrar sambil merangkak untuk menjauh, Nahasnya Lemparan kedua Lani tepat mengenai Kepala belakang Abrar hingga mengeluarkan Darah bercucuran.
Abrar mulai Menyentuh Kepala belakangnya, Yang sudah dua kali robek dan disertai Delapan Jahitan kini kembali Terbuka lagi, Mungkin Akan menjadi Tiga kali robekan.
Arya mulai Panik ketika teman nya Mengeluarkan Darah banyak di kepala nya, Dan Bayu mulai panik Ketika Lani melemparkan Itu tepat mengenai Kepala Abrar.
"Lani?!"
Lani tersenyum, Tidak seperti ini biasanya. Lani tidak bisa berperan sebagai Antagonis atau hal yang Menyeramkan seperti ini. Tapi jika seseorang Yang memulai pesta nya, Lani akan hadir dalam pesta itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Bayu dan Lani [Selesai]
Teen Fiction[Follow sebelum baca!] 📍Based on true story Yang Lani pikirkan di masa SMA nya adalah beberapa hal yang menyenangkan, tidak menyeramkan ataupun membuat nya menjadi mengerti dengan keadaan sekarang. Ia berpikir mengejar Bayu dan membuatnya jatuh cin...