"Sekian rapat kali ini. Semangat, man teman~" kata Haris sebagai wakil ketua OSIS yang memimpin rapat kali ini. "Claire, tolong kasih ke Lino ya" kata Haris sengaja banget buat ngasih itu ketika ruangan masih ramai.
Semua memandang heran Claire yang dengan tenang mengambil dokumen itu dan memasukkannya ke dalam tas. "Bisa lo wakilin pake tanda tangan lo padahal" tegur Ben namun Haris cuma joget-joget gak jelas.
"Suka-suka gue"
Semuanya sudah tau jika Lino masuk rumah sakit dan Joseph terlibat karena itu. Mereka juga tau Claire sering menjenguk Lino, hampir setiap hari malah. Bahkan dia deket banget sama mama Lino, yang buat orang makin bingung. Apa hubungan keluarga Claire sama keluarga Lino sedeket itu atau akhirnya status mereka berdua udah official dating?
"Claire, kita boleh tanya?" tanya Mayang takut-takut. Setelah insiden Claire yang ngelabrak dia dan teman-temannya ditambah Claire yang berani melawan seorang Joseph, mereka semakin takut dengan sosok Claire.
"Tanya aja"
"Lo udah jadian sama Lino?"
"...he's my ex" kata Claire. Lalu menunjuk Mina, "Detailnya, tanya kak Mina aja"
Semua pasang mata langsung mengarah ke Mina yang mengangguk. "Mereka udah pacaran sebelum gue sama Lino pacaran, dan mereka putus karena gue"
Menurut Mina, gak apalah dia dicap orang ketiga, biar cerita dia gak terlalu sedih juga? Atau malah jadi makin sedih ya? Gak tau lah, peduli amat sama hal kecil itu.
"...HAH?!"
"Kalo gak ada masalah lagi, gue pulang duluan" pamit Claire kemudian. "Lo berdua, inget besok Lino keluar dari rumah sakit" pesan Claire pada Haris dan Ben.
"Siap!" balas keduanya sambil senyum-senyum aneh. Claire gak mau ambil pusing jadi dia biarin aja mereka dan langsung pergi ninggalin ruang OSIS.
Taunya, setelah dipastikan Claire tidak ada lagi, Haris dan Ben langsung heboh menceritakan kisah cinta Lino dan Claire, bahkan menambahkan niat Lino yang ingin kembali dengan Claire.
....
Sore ini, Lino dan Claire duduk di taman rumah sakit. Claire sibuk bantu Lino ngerjain tugas OSIS dia sambil nyalin catatan pelajaran Lino yang tertinggal, sedangkan Lino yang dianggurin mulai cari perhatian dengan cara nyenderin kepala dia di bahu Claire. Claire sama sekali gak ngeluh, dia malah lambatin gerakan dia biar Lino gak keganggu.
"Lo ngapain sih ngurusin pelajaran gue? Gue bisa sendiri"
"Bukan buat lo aja. Gue sekalian belajar" balas Claire cepat tanpa kehilangan fokus.
"Iyadeh yang anak jenius" komen Lino manyun karena rencana dia gagal. Tapi dia masih nyender sama Claire.
"No, bentar deh" kata Claire dorong Lino biar duduk tegak. Setelah itu, dia muter posisi badan dia jadi belakangin Lino. "Kita jadi kayak The Virgin aja posisinya, gue mau nulis"
Lino menolak, karena dia justru memeluk Claire dari belakang. "Bukan muhrim"
"Pindah ke dalem aja, biar muhrim"
"Tambah jadi bahan gosip bego" tegur Claire mencubit lengan Lino di perut dia.
"Bodo ah. Lo lanjut aja, gue gak apa-apa gini" kata Lino menyamankan kepalanya di punggung Claire.
"Suka-suka lo aja lah" kata Claire pasrah membiarkan Lino memeluknya dan mulai mengabaikan pandangan semua orang yang memandang mereka dengan pandangan yang dapat Claire maklumi karena dia paham dengan pikiran orang-orang pada umumnya di negara ini.
Lino yang kelewat nyaman, akhirnya tertidur juga dalam posisi memeluk Claire di samping dia. "No?"
Tidak ada respon. Claire menghela nafas dan memutuskan tetap melanjutkan kegiatan dia, namun dengan gerakan semakin pelan agar tidak mengganggu Lino yang bermimpi indah dalam tidurnya.
Setelah mengalami kejadian mengerikan dua minggu lalu, Claire mulai melunakkan kembali perasaannya pada Lino. Mungkin karena dia sudah sangat memahami perasaan Lino, dia merasa dia ingin kembali menjadi pacar Lino, kali ini tidak ingin kehilangannya lagi.
.
....
.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Lee Know | Ex (Extended ver.)
Fanfiction"Orang gila yang suka ngajak ribut itu mantan gue"