Selain anime, Claire suka nonton drama. Tapi dia lebih banyak nonton drama China sih, dan aktor favorit dia itu namanya Hu Yitian yang jadi pemeran utama di drama A Love So Beautiful. Lino dapat inspirasi nembak Claire dari salah satu adegan drama itu, kebetulan juga cerita mereka yang putus karena ada kesalahpahaman dan betapa menyesalnya cowok itu hampir sama dengan kisah dia dan Claire (menurut Lino).
Claire bingung karena kamar Lino yang gelap. "Lino ke mana?"
"Kok lo tanya gue?"
"Ya lo tanya ke perawat kek"
"Bentar. Gue tanyain. Lo masuk aja duluan kalo gitu"
Buat apa Claire masuk jika Lino tidak ada di dalam?
Claire yang biasanya punya insting tajam layaknya hewan mendadak instingnya tumpul. Mungkin karena dia sama sekali tidak menaruh harapan lagi pada sosok Lino, makanya dia tidak mengharapkan kejadian ini.
Jadilah dia dengan santai membuka pintu kamar itu. Ketika pintu dibuka, kelopak-kelopak mawar merah jatuh menyambutnya. Ketika Claire melihat ke bawah, melihat banyaknya kelopak bunga mawar merah memenuhi ruangan itu, lalu berakhir pada Lino yang sudah berlutut di tengah ruangan sambil memegang buket bunga mawar di tangannya.
"I know it's really cheesy and neither my style nor your style, but let me do this for you" kata Lino ketika fokus Claire sudah tertuju padanya.
"Er...can you close the door first?" sela Lino karena Claire rupanya masih mematung di depan pintu yang terbuka dan banyak yang mengintip mereka. Claire dengan malu-malu maju, lalu menutup pintu kamar dengan cepat sehingga menimbulkan suara yang keras. Untungnya teman-teman mereka ditambah Chris yang stand by di luar langsung minta maaf sama semuanya.
Lino menundukkan kepalanya, menahan tawa melihat ekspresi cengo Claire saat ini. Inget, Lino, masih momen romantis, jangan dirusak dulu.
"Okay. Let me do it again" kata Lino kemudian setelah berhasil mengontrol emosinya.
And damn.
Airmata haru tiba-tiba memaksa keluar ketika Lino ingin memulai.
'Tahan Lino, tahan sebentar.'
"Claire, gue tau gue selama ini bukan pacar yang baik yang romantis yang idealis. Tapi, gue sebenernya cinta banget sama lo. Harusnya lo udah tau itu kan karena masalah kita kemarin? Gue memang egois dan masih kekanakan, masih buat kesalahan, tapi bisa lo kasih gue kesempatan sekali lagi untuk memperbaikinya? Karena gue masih cinta dan sayang banget sama lo"
Claire diam. Dia sudah menangis terharu. Selama dia pacaran dengan Lino, memang tidak ada momen romantis seperti ini yang mereka lakukan, tapi mereka masih mencintai satu sama lain, menyayangi satu sama lain, nyaman terhadap satu sama lain. Dan memang dia sudah memahami perasaan Lino, dia juga ingin kembali di sisi Lino, tapi dia tidak menyangka akan secepat ini.
"Lo gak adil" kata Claire kemudian. "Kenapa lo selalu ngambil sisi baiknya sih?" kata cewek itu di sela tangisnya.
Lino yang masih berlutut mulai menangis. Dia sudah tidak sanggup lagi menahannya.
"Ya gue gak tau, gue pokoknya mau kasih kesan baik ke lo, biar lo terima gue lagi di sisi lo" kata cowok itu.
Claire melihat Lino yang menangis sambil berlutut dan akhirnya berlari memeluk Lino erat hingga Lino terduduk di lantai. "Bego, lo bego banget"
"I'm only fool to you" bisik Lino membalas pelukan Claire.
Di luar, semua menghela nafas lega melihat sepasang kekasih yang masih saling mencintai itu akhirnya kembali lagi.
.
....
.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Lee Know | Ex (Extended ver.)
Fanfiction"Orang gila yang suka ngajak ribut itu mantan gue"