Waktu berlalu. Setelah disibukkan dengan bimbingan belajar, ujian, akhirnya kelas 12 dapat bernafas lega setelah mereka dinyatakan lulus. Lino yang belajar giat mengejar ketertinggalannya dan juga mengejar cita-citanya akhirnya diterima di salah satu universitas terbaik jurusan kedokteran. Kabar baik lainnya, mama Lino akan menikah lagi dengan mantannya yang merupakan pemilik rumah sakit dan juga seorang duda dengan seorang anak bernama Joel.
Haris dan Ben masuk di universitas yang sama dengan Chris, jurusan musik pula seperti Chris. Cinta mereka terhadap musik sepertinya tidak akan pernah padam.
Dan Joseph, mengambil jurusan teknik mesin karena dia masih belum lepas dengan dunia otomotif. Untuk balap liar, dia sudah lepas sepenuhnya. Ditambah, dia dan Yohanna sudah menjadi sepasang kekasih sebulan yang lalu. Lebih tepatnya, malam ini, saat prom night mereka resmi sepasang kekasih karena Joseph menyatakan cinta pada Yohanna tepat sehari sebelum ujian dan Yohanna menjawab dia akan menerima Joseph jika cowok itu lulus.
Sebagai hadiah atas kerja keras mereka, maka mereka mengadakan prom night yang sudah menjadi tradisi sekolah. Lino tentunya datang dengan Claire, Joseph dengan Yohanna, Ben dengan Cherly, dan Han dengan Sarah. Untuk pacaran, Haris dan Ben sama-sama belum menyatakan cinta mereka pada sahabat Claire itu, tapi sudah mengajak mereka menjadi partner di prom night.
Chris ikut datang ke acara itu sebagai pengisi acara, sesuai permintaan Haris dan Ben.
Claire melihat betapa bahagia dan bebasnya seluruh anak kelas dua belas yang akan melanjutkan perjalanan mereka sesuai mimpi mereka masing-masing, kemudian membayangkan bagaimana dia dan teman-temannya nanti akan merasakan hal yang sama.
"Ngelamunin apa?"
"...kayaknya gue tau kenapa kita putus waktu itu" kata Claire. Lino memandangnya takut. "Lo kena sindrom"
"Sindrom?"
"Sindrom gak mau lepas dari dunia remaja"
Lino senyum, menautkan tangan dia dengan tangan Claire. "Nope, sindrom gue adalah sindrom gak mau lepas dari dunia lo" katanya.
"No"
"Apa?"
"Ntar gue pas kena sindrom itu bakal minta putus juga gak?"
"Claire!"
Cewek itu tertawa puas melihat wajah kesal Lino. Namun kemudian dia tertegun saat Lino mencium tangannya. "But I won't let you go"
"Ekhem! Adek gue belum cukup umur buat nikah" tegur Chris dari atas panggung.
"KITA TUNANGAN!" teriak Lino mengangkat tangan dia dan tangan Claire yang masih bertaut itu tinggi-tinggi. Claire cuma bisa ketawa atas tingkah konyol Lino itu, sedangkan yang lain langsung memberikan respon heboh pada mereka.
....
THE REAL ENDING
Akhirnya cerita ini sudah sampai di penghujungnya. Terima kasih pada kalian yang masih setia membacanya. Last, let me show you some photos of them at prom night
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Lee Know | Ex (Extended ver.)
Fanfiction"Orang gila yang suka ngajak ribut itu mantan gue"