DOM - Part 10

8.5K 263 25
                                    

🍃

"Enjoy your night?" Tanya seseorang dari belakang tubuh Alodie membuat gadis itu tersentak kaget.

Alodie mengerjap beberapa kali, memicingkan mata agar bisa melihat dengan jelas.

Alodie memperhatikan pria itu dengan seksama, bertubuh tegap, menggunakan kemeja hitam dengan lengan digulung sampai ke siku, celana jeans light blue dengan rambut coklat tua sedikit berantakan.

"Ya." Jawab Alodie sambil menegak kan posisi duduknya.

"Ronne." Pria itu mengulurkan tangan seraya bergerak duduk di samping Alodie.

"Alodie."

"Seorang diri?" Pria itu tampak tidak asing, matanya menatap Alodie dalam-dalam dan ia bisa merasakan mata pria itu sedang menelitinya.

"Bersama beberapa teman." Jawab Alodie cepat, lalu menunjuk kearah teman-temannya yang sedang bersenang-senang.

"Mau bersenang-senang?" Tanya pria itu sambil mengulurkan tangannya.

Menari? Tentu saja.
Akhirnya setelah 1 jam duduk ditemanin beberapa gelas whiski,dan menolak setidaknya 5 pria yang mengajaknya berkenalan, tentu Alodie butuh sesuatu yang lain sekarang.

Pasti whiski yang sekarang memberikan ia keberanian dan mengambil alih tubuhnya.

Alodie menyambut uluran tangan pria itu disertai seringai kebahagiaan yang nampak jelas diwajah Ronne.

Alodie dan Ronne sudah bergerak beriringan dilantai dansa yang penuh sesak, Alodie bergerak bebas.
Ia suka menari. Melepaskan semua kepenatan nya dan merasa bebas.
Tangan Ronne pelan membelai pinggul Alodie dan menari seirama tubuh gadis itu.

"Kau sangat cantik." Bisik pria itu ditelinga Alodie membuat Alodie berdebar.

Wow sensasi yang luarbiasa.

Alodie merapatkan tubuhnya kedepan tubuh Ronne yang tegap, tangan nya menggantung lemah dileher Ronne membuat Ronne mendekatkan wajahnya pada tengkuk leher Alodie.

Gerakan mereka begitu intim, sampai tangan kasar seseorang menarik tangan Alodie.
Membuat Alodie mengerjapkan matanya beberapa kali demi menyadarkan dirinya.

"She is with me." Kata pria itu tenang dan rendah.

Liam!

Wajah merah padam Liam Membuat Alodie terdiam 1000 bahasa.

Dari mana datang nya pria ini. Batin Alodie.

Alodie meneliti penampilan tidak biasa Liam.
Pria yang biasa berpakaian rapi dan formal itu hanya menggunakan kaos putih yang membungkus tubuh atletisnya dengan sempurna di padukan dengan jeans berwarna biru.

Dia..
begitu..
panas?!

Alodie menggelengkan kepalanya berusaha mengusir pikiran yang membuat nya bergairah.

Apakah dia membuntutiku, sial.
Alodie coba mengatur napasnya.

"Cari gadismu sendiri, pria tua!" Endus Ronne kesal.

"Jangan memulai, nak. Aku sedang dalam mood yang buruk." Wajah Liam menyala, ia memberi peringatan dengan gigi berkatup.

Membuat Ronne menutup mulutnya seketika.
Tatapan tajam dan kata penuh penekanan Liam memang mampu menutup mulut siapa saja.
Sepertinya keahlian nya itu sudah tertanam dalam DNA nya.

Liam menarik pergelangan tangan Alodie yang masih membisu disamping tubuhnya.

Sesaat Alodie tersadar dan menarik pergelangan tangannya dari cengkraman Liam.
Tapi Liam tidak bergeming.
Dia tetap berjalan membelah ratusan manusia yang sibuk bergoyang tanpa menghiraukan keributan kecil barusan.

DELICIOUS OLDMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang