DOM - Part 21

5.8K 190 8
                                    

🍂

"Bukan kah kau ingin berkuda?" Tanya Liam, hembusan napas nya terasa di sisi leher Alodie.

"Ya.. bukan kah sekarang kita sedang berkuda?" Jawab Alodie.

Saat ini dia sedang duduk didepan Liam, lengan pria itu melingkari tubuhnya.

Liam hanya menghela napas, ternyata ini hanya alasan Alodie agar bisa mencuri waktu supaya mereka bisa punya waktu berdua.

"Kencang kan pegangan mu." Perintah Liam dan memacu kuda nya dengan lebih cepat.

Beberapa saat mereka sampai pada aliran sungai kecil seperti kolam berjarak hampir 2 km sebelah barat villa Wade.

"Wow.. sungai ini sangat indah. Bagaimana bisa kau menemukan tempat ini?" Tanya Alodie.

Matanya sibuk mengedar memandangi pepohonan rindang dan bunga kecil berwarna warni yang tumbuh disekitar sungai berair jernih itu.

"Apakah tidak ada pemukiman disekitar sini?" Lagi tanya Alodie sebelum Liam sempat membuka mulutnya.

"Kurasa tidak ada. Tempat ini hampir sepenuhnya milik ayahmu. Dan kemungkinan termasuk kolam ini."

"Benarkah? Ya Tuhan. Aku akan sering pergi ketempat ini. Ini benar-benar tempat yang indah."

"Aku ingin turun." Pinta Alodie.
Liam bergerak turun dan menarik tubuh gadis itu membantu nya untuk turun.

Alodie bergerak menuju bibir kolam, membuka sepatu kets putih nya dan duduk seraya memasukkan kaki telanjang nya menikmati sejuk nya air dimusim panas ini.

Tempat yang tenang, pemandangan indah dan pria yang dicintai nya.
Ini kah surga di dunia?
Tanpa sadar Alodie terkekeh kecil.

"Memikirkan sesuatu yang lucu?" Tanya Liam, alis nya berkerut menatap Alodie heran.

"Tidak. Hanya bahagia.." jawab Alodie sambil tersenyum lembut.

"Entah bagaimana dengan mu, tapi Aku ingin berenang." Putus Alodie.
Dia bergerak dari tempat nya, dan menarik kaos nya Tapi tangan Liam menghentikan gerakan nya.

Alodie menatap Liam penuh tanya.
"Kita bahkan tidak tau bahwa tempat ini aman atau tidak, Alodie.."

"Katamu tidak ada penduduk disekitar sini kan? Jadi kurasa ini pasti aman."

"Tapi, ka-..."

"Kau harus bersikap santai sesekali, Liam.." Alodie melepaskan cekalan Liam dan mulai membuka tanktop putih dan hot pants jeans hitam nya.

Mata Liam terus saja memperhatikan sekitar, berjaga-jaga jika mungkin saja ada orang lain ditempat terpencil ini, meskipun sangat tidak mungkin Liam hanya tidak ingin ada orang lain melihat tubuh indah gadis nya.

Sesaat Liam mengikat kuda nya ke pohon terdekat lalu kembali melihat kearah Alodie, dia hanya menggunakan pakaian dalam saat masuk kedalam air.

Kolam itu dangkal di tepi dan semakin curam di ujung yang lain hingga mencapai batas leher.

Alodie bergerak membawa tubuhnya semakin ketengah, air dingin itu menyentuh perutnya, membuat seluruh kulitnya merinding.

"Hanya berdiam diri disana seharian?" Tanya Alodie, mata nya mengisyarat kan Liam agar ikut masuk bersama nya kedalam air.

DELICIOUS OLDMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang