DOM- Part 17

5.6K 202 22
                                    

🍂

Dorr...

"Bagaimana?" Alodie menarik headset penutup telinga nya, melihat wajah terkejut Roger yang berdiri disamping nya.

Hari ini seperti yang sudah mereka sepakati, Alodie akan berlatih menembak bersama Roger.

"Tidak buruk."

"Apa arti dari "tidak buruk"? Apakah itu artinya baik? Atau?" Alodie mengerutkan kening nya.

"Untuk pemula, itu bisa dibilang lumayan."

"Astaga, kau begitu berbelit-belit. Tidak bisa kah kau hanya berkata baik, atau bagus saja." Alodie cemberut.

"Jika aku berkata seperti itu, kau akan merasa puas dan tidak akan meningkatkan kemampuan mu.."

"Tapi pujian diperlukan sesekali, kau tau? Lagi pula Aku bukan gadis seperti itu. Aku pasti akan berlatih lebih giat, dan bisa mengendalikan pistolku sendiri nanti.."

"Kalo begitu mari kita lihat.. ini masih terlalu awal untuk memuji mu, Princess.." Roger tersenyum tipis seperti mengejek.

Membuat Alodie memutar kedua bola matanya.

"Suatu saat aku akan lebih hebat dari mu.." endus Alodie kemudian kembali menatap pellet target didepan nya dan membidik target nya.

Dari kejauhan Liam memperhatikan kedua orang yang tengah sibuk menembak dan sesekali berbicara dengan akrab.

Tanpa sadar Liam mengetatkan rahang nya, Ada rasa tidak nyaman bersarang didada nya.

Ya Tuhan, kau sudah terlalu tua untuk perasaan seperti ini, Liam! Otak Liam memberi peringatan.

"Cukup untuk hari ini, kita akan melanjutkan nya lagi nanti.. ok?" Ucap Roger.

"Besok?"

"Mungkin tidak dalam waktu dekat, aku ada tugas besok. Atau kau ingin Tn. Banning yang mengajari mu untuk sementara waktu?"

"Tidak. No.. aku akan menunggu saat kau memiliki waktu luang saja."

Roger tertawa geli melihat ekspresi Alodie yang begitu anti pada Liam.

"Kau benar-benar tidak menyukai nya ya?"

"Dia? Banning?" tanya Alodie pura-pura tidak tau.

"Ya.. Tn. Banning.. apakah karena dia susah diajak kompromi?" Lagi Roger tersenyum geli.

"Itu Salah satu nya, terlebih dia sangat kaku dan dingin. Jadi, tidak. Terimakasih."

"Padahal menurutku, dengan kemampuan mu yang bisa dibilang lumayan akan lebih baik jika Tn. Banning yang melatihmu. Selain dia yang terbaik, Dia selalu ada dirumah, jadi kau punya banyak waktu untuk berlatih." Roger menjelaskan.

"Aku tau. Tapi tetap tidak. Kabarin aku jika kau sudah selesai dengan tugas mu. Ok?"

Roger mengangguk tanda setuju.

***

Sudah 3 hari ini sejak Liam melihat Alodie dan Roger latihan menembak.

Selama 3 hari ini Liam coba menyibukkan dirinya dengan Gym atau berlari-lari disekitar pekarangan rumah demi mengusir pikiran nya tentang gadis itu.

DELICIOUS OLDMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang