10

2.3K 67 0
                                    

10


Setelah sampai di rumah aku aku langsung mengantarkan Grace dan Melody untuk pulang karena sudah di jemput suaminya.

Gabriel sudah pulang denagn mama Alex hanya menyisahkan aku dan Alexcel yang berada di rumah. Semua orang sedang berada di RS ku kira Grace akan menginap atau setidaknya Gabriel akan menginap tapi tidak.

Jadi aku memutuskan untuk tidur di ranjang ku. Alex sedang asik memainkan hp nya di sofa menghadap tv besar itu.

"Alex aku mau tidur. Kalau kamu mau tidur, tidurlah di atas ranjang. Jangan tidur di sofa aku tidak suka".

"Iya istriku".

Aku tidak menjawabnya hanya memejamkan mataku yang memang lelah.

**

Saat aku membuka mataku kulihat wajah polos Alex sedang menghadap kepadaku. Ternyata dia menurut juga. Kalau melihat wajah polosnya aku jadi ingat masa lalu. Tapi aku segera menyadarkan diriku dan membersihakan tubuhku sebelum kembali ke Jakarta.

Aku membersihkan tubuhku mengganti pakaianku yang lebih rapi. Aku juga menyiapkan pakaian untuk Alex. Walaupun hanya itu pakaian yang dia bawa. Aku menaruhnya di kamar mandi.

Aku keluar dan duduk di meja makan menunggu makanan yang akan di suguhkan mamaku. Tak berselang lama para penghuni memenuhi meja makan ini.

"Tumben kamu neng. Udah bangun". Kata mamaku.

"Lapar ma kemarin cuma makan sedikit". Kataku.

"Suami kamu mana?". Tanya mama.

"Masih ngorok lah ma. Erica sama Edward mana ma".

"Masih tidur mungkin". Kata mama.

"Ma... aku mau sayur sop".

"Kamu masih diet".

"Aku gak diet ma ini adalah gaya hidup".

"Memangnya kamu mau hidup seperti apa. Seperti kambing. Kalau kamu pingsan gimana". Sahut niangku.

"Niang". Kataku.

"Udah. Itu suami kamu udah datang. Uh ganteng banget sih mantu mama yang satu ini tipenya Elzara banget".

"Itu dulu ma sakarang gak la...".

"Dulu".

"Ah iya. Dulu Alex ketua OSIS di SMA ku ma".

"Beneran lex".

"Iya ma".

"Oh jadi kamu yang di taksir Elzara waktu SMA dulu. Dan sekarang jadi suaminya".

"Jangan dengerin mama Lex. Santai aja kamu mau makan apa. Biar mama yang ambilin".

"Kok mama sih".

"Iya soalnya aku mau ke kamar mandi dulu".

**

Aku sudah sampai di rumahku. Aku segera mengemasi pakaianku kedalam koper. Alex menungguku di ruang tamu dia sedang asik memainkan hp nya seperti biasa.

"Udah selesai Lex. Ayo".

"Rumah kamu bagus juga walaupun tidak terlalu besar".

"Bagus dari mana orang kamu dari tadi main hp".

"Hehehe". Tawanya pelan. Dasar sinting.

Sesampainya kami di rumah Alex. Rumahnya begitu besar pantas aja kalau banyak orang. Justru kalau gak ada orang yang lebih menakutkan lagi.

"Bunda". Teriak Gabriel.

"Gabriel sayang. Bunda kangen banget sama gabriel". Kataku.

"Gabriel juga".

"Kok kamu belum tidur sih ini kan sudah malam".

"Mau nunggu Bunda sama papa pulang".

"Kalau gitu lebih baik kita cuci kaki dan gosok gigi lebih dulu sebelum tidur oke".

"Oke Bun. Tapi papa mana kok gak kelihatan".

"Papa masih di depan. Bentar lagi juga ke sini. Kita bersih-bersih dulu ya sayang".

"Oke bun".

Akudan Gabriel sudah bersiap untuk tidur. Aku bercerita tentang kehidupanku padaanak kecil ini. Entah dia mengerti atau tidak. Yangjelas dia sudah tertidur. Aku juga ingin menutup mataku untuk bertemu denganalam bawah sadarku.

COLORFUL LOVE STORY - #1Married Ex-Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang