30

1K 33 0
                                    

30


Aku mencari Alex di ruang keluarga ternyata enggak ada TV nya juga udah mati. Pasti dia capek banget. Padahal ini masih sore banget buat Alex tidur.

Aku mengetuk pintu kamar Alex dan membukanya. Ku lihat Alex sudah terkapar di balik selimut. Aku masuk dan menutup pintu kembali.

"Sayang". Aku mendekatkan diriku padanya.

"Gabriel udah tidur". Tanyanya.

"Udah. Jadi pijit gak nih".

"Gak jadi deh. Kamu pasti capek kan".

"Terus?".

"Kamu tidur aja. Nanti Gabriel nyariin kamu".

"Beneran?".

"Iya sayang".

"Ya udah kamu tidur cup...". Aku mencium kening hidung dan bibir Alex tapi tidak ada respon.

"Mimpi indah sayangku". Katanya.

"Kamu juga mimpiin aku ya sayang".

Aku pergi meninggalkan Alex dan menuju ke kamar Gabriel. Kulihat disana Gabriel sudah terlelap aku segera membaringkan tubuhku di sampingnya.

Saat aku terbangun aku terkejut karena Gabriel sudah terbangun dari tidurnya.

"Loh kok bunda ada di sini. Bukannya bunda tidur sama papa".

"Em... papa nyuruh bunda buat tidur sama Gabriel".

"Terus Gabriel gak bisa punya adik dong".

Gabriel bergegas pergi meninggalkan kamar. Aku hanya mengikutinya saja. Tumben banget ini bocah. Dia menuju ke ruang makan. Di sana sudah ada Alex yang sedang membaca koran.

"Papa". Kata Gariel.

"Ada apa sayang. Kok kamu belum mandi sih". Jawab Alex santai.

"Papa... kenapa papa nyuruh bunda tidur di kamar aku".

"Hah... kan biasanya bunda tidurnya di kamar kamu".

"Enggak. Aku enggak mau tidur sama bunda lagi".

"Lah emang kenapa". Kata alex.

"Ada apa ini sayang". Lanjutnya.

"Jangan tanyakan aku tanya anakmu saja".

"Ada apa ini Gabriel".

"Papa mulai malam ini aku gak mau tidur sama bunda lagi".

"Gabriel gak boleh ngomong kayak gitu". Kata Alex dengan nada meninggi

"Alex jaga nada bicaramu".

"Tapi dia udah berlebihan sayang".

"Alexcel".

"Iya iya".

"Kenapa Gabriel gak mau tidur sama bunda lagi".

"Aku mau bunda tidur di kamar papa aja. Dan jangan suruh bunda tidur di kamar aku lagi pa".

"Bunda tidur di rumah bunda aja. Masa tidur di kamar Gabriel gak boleh. Tidur di kamar papa juga disuruh tidur di kamar Gabriel. Ya udah biar bunda pulang kerumah aja. Bunda masih punya kamar kok disana".

"Kamu kenapa sih sayang". Tanya Alex.

"Emang iya kan kamu nyuruh aku tidur di kamar Gabriel".

"Gabriel pengen punya adik pa. Kata teman-teman bunda harus tidur sama papa biar Gabriel punya adik".

"Hah... kenapa kamu gak bilang kalau pengen punya adik".

"Ini udah bilang pa".

"Ya udah mulai nanti malam bunda tidur di kamar papa".

"Gak usah bunda nanti pulang aja".

"Sayang".

Akusegera menggandeng tangan Gabriel dan membawahnya ke kamar mandi. Sebel bangetpagi pagi udah di bumbui pertengkaran antara papa dan anaknya.

COLORFUL LOVE STORY - #1Married Ex-Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang