27

1K 40 0
                                    

27


Alex masih memeluk pinggangku erat. Walaupun aku berusaha melepaskannya tapi dia tetap memelukku. Ini juga salahku kenapa aku membuatnya cerita di situasi seperti ini.

Aku memeluk Alex dengan erat. Menyampaikan rasa sedih marah, sedih dan gelisa yang menderaku. Alex mengelus punggungku lembut. Hingga membuat semua orang menatap kami.

"Kalian gapapa kan?". Kata Robby.

"Gapapa kok Rob. Maaf menggangu kalian". Kata Alex.

Aku melepaskan pelukanku dari Alex.

"Udah". Kata Alex.

"Hm...". Jawabku.

"Jangan nangis nanti make up kamu luntur sayang".

"Alex". Aku memukul pinggangnya dia hanya meringis.

"Elzara". Suara itu mengalihkan pandanganku dari Alex.

"Arthur". Aku menatap lelaki tampan berdarah Korea itu.

"Kamu kenal dia sayang". Alex bertanya padaku. Tapi aku masih menatap wajah tampan Arthur. Sungguh tampan pria ini.

Aku menatap wajah Alex. "Dia temanku sayang". Lalu menatap Arthur lagi dan membuat Alex melepaskan pelukannya dariku.

"Elzara bogo sipeoyo". Dia mendekat padaku dan memeluk tubuhku erat di hadapan Alex dan ada banyak orang lainnya.

"Nado bogo sipeoyo". Jawabku dan membalas pelukannya cukup lama hingga Arthur melepaskan pelukannya.

"Kenapa kamu bisa di sini". Tanyanya dengan senyum yang merekah.

"Ah... ini suamiku Alex".

"Alex suami Elzara".

"Oh jadi dia Alexcel suamimu". Kejutnya.

"You right Arthur". Kataku.

"What's up? This is Arthur".

"Ah appa. She is a Elzara Jolana Arnet. Oh no. I mean Elzara Jolana Brown".

"Is it true that you are Elzara that Arthur meant. He told a lot about you. Nice to meet you Elzara". Kata Mr. Lee.

"Nice to meet you too Mr. Lee". Jawabku.

"So. You are Mr. Brown wife". Tanyanya.

"Yes Mr. Lee. She is my wife". Jawab Alex lantang.

"Why don't you say that Elzara is your wife, Mr. Brown". Kata Mr. Lee.

"I am sorry. But I don't if know you know my wife".

"If you say. I won't make you wait long".

"It's okay sir. That way you also know us and our company"

"Nice to work with you Mr Brown".

"Me too. Thanks you Mr. Lee"

Setelah pertemuan yang luar biasa itu Alex seperti menjaga jarak denganku. Aku yakin dia pasti sedang cemburu.

Dari tadi dia hanya diam juga tidak ingin membuka percakapan. Aku juga hanya mendiaminya. Biarkan dia menjadi lebih tenang terlebih dahulu.

**

Saat aku membuka mataku ku lihat Alex sudah tidak ada di ranjang. Aku tidak mencarinya aku hanya diam di atas ranjang. Memainkan hp ku. Hingga sampai malam hari akhirnya dia pulang dengan kondisi mabuk.

Dia langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Jelek banget Alex kalau marah. Padahal dulu dia bahkan menyangkal untuk cemburu. Yang ada kita jadi bertengkar hebat.

Karena aku sudah tau semua tentang dia. Aku hanya mendiamkannya. Hingga dia tertidur lagi. Sebel banget aku sebenarnya. Padahal besok kita udah tiket buat pulang. Robby juga udah pesan besok pagi kita harus take off.

Harusnya malam ini menjadi malam yang hangat. Dasar Alex nyebelin kenapa juga aku bisa suka sama pria nyebelin ini. Alex aku ingin mengutukmu tapi aku urungkan. Karena aku tahu kamu adalah takdirku. Aku tidak ingin mengulang kesalahan yang kedua kalinya.

Aku hanya menggerutu di dalam hatiku. Lebih baik aku tidur saja. Ngapain juga ngurusin orang yang udah ngorok.

COLORFUL LOVE STORY - #1Married Ex-Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang