21

1.3K 37 0
                                    

21


Kulihat Alex sedang merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Pasti di juga lelah apa lagi tubuhnya juga sakit.

"Lex kamu masih sakit". Tanyaku.

"Sedikit".

"Ya udah kamu istirahat dulu saja".

"Kamu mau kemana?". Tanyanya.

"Aku mau ke kamar Gabriel sebentar".

"Ya udah. Aku tidur dulu ya sayang".

Aku menutup pintu kamar Alex. Ini papa sama anak sama aja. Kenapa harus sakit di waktu yang bersamaan. Untung saja ada mommy yang merawat Gabriel.

Setelah makan malam aku menyuapi Gabriel bubur ayam. Katanya hanya aku yang boleh menyuapi dia. Mbak Sisil sedang libur karena hari Minggu.

Setelah menyuapi bayi kecilku. Sekarang aku harus menyuapi bayi besarku. Aku mendekatkan diriku pada Alex dan meletakkan punggung tangaku di keningnya.

"Kamu masih demam Lex".

"Hm...".

"Mau makan apa mau tidur aja".

"Mau tidur aja".

"Gabriel gimana sayang".

"Udah baikan sekarang dia udah tidur ditemani mommy".

"Berarti kamu bisa jagain aku sekarangkan sayang".

"Kamu mau aku jagain".

"Ya iyalah. Masa Gabriel aja aku juga mau diperhatiin istriku".

"Istri".

"Iya lah kamu kan istriku sayang".

"Tapi aku gak bisa penuhi kebutuhan kamu sebagai seorang istri".

"Gapapa asalkan kamu selalu ada di sisiku aku sudah bahagia Elzara".

"Maaf ya Lex".

"Gapapa sayang. Lagi pula ini juga salahku. Harusnya aku yang minta maaf".

"Udah jangan minta maaf lagi".

"Ya udah. I love you Elzara Jolana Arnet. Ah tidak I love you Elzara Jolana Brown"

"Hm... kok tumben banget kamu bilang I love you".

"Emangnya aku gak pernah bilang ya".

"Sama sekali Mr. Brown".

"I am sorry. Kamu sih terlalu sibuk dengan Gabriel jadi aku tidak bisa mengucapkan kata-kata manis itu".

"Kamu kok masih demam sih Alex. Kita ke dokter aja ya Alex. Aku takut kamu kenapa-napa".

"Udah gapapa sayang. Ini hanya demam besok juga udah sembuh".

"Mau aku peluk kaya kemarin gak".

"Boleh. Lebih dari peluk juga boleh".

"Alexcel".

Aku mengunci pintu kamar dan mematikan lampu. Hanya menyisahkan lampu tidur di atas nakas. Aku juga sudah melepas kaosku. Seperti yang kemarin. Aku memeluk punggung Alex.

Nyaman aja rasanya saat seperti ini. Atau jangan-jangan aku sudah ketagihan. Kurasakan Alex merubah posisinya berhadapan denganku. Yang membuatku terkejut.

"Alex". Kesalku.

"Sayang". Jawabnya.

"Kamu itu masih sakit. Jangan macam-macam".

"Aku cuma mau lihat wajah istriku".

Aku mengusap rambutnya. "Udah kamu lebih baik tidur biar cepat sembuh".

"Iya sayang". Dia juga ikut mengusap rambutku.

"Cepat sembuh ya papanya Gabriel".

"Iya bundanya Gabriel".

"I love you Alexcel Maximus Brown. Cup". Aku mengecup kening Alex lembut.

"Love you too Elzara Jolana Brown".

"Love you more Mr. Brown".

"Love you much Mrs. Browm".

"Udah tidur aja ini udah malam Alex". Cup... Alex mengecup keningku dan memejamkan matanya.

COLORFUL LOVE STORY - #1Married Ex-Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang