35

1.9K 36 1
                                    

35


Saat aku membuka mataku kulihat Alex memegang tanganku erat. Dia tersenyum manatapku.

"Sayang". Kata Alex.

"Aku dimana". Tanyaku.

"Di Rumah Sakit".

"Kenapa aku di sini".

"Tadi kamu pingsan".

Tak berselang lama datanglah seorang dokter. Dia memeriksa tubuhku. Kulihat ada infus di atasku. Aku memang berada di rumah sakit. Apa aku separah itu.

"Alex aku sakit apa sih".

"Kamu kecapean. Kamu jangan banyak aktifitas ya".

"Kamu mau aku tidur di sini terus".

"Ya gak lah kita ke Jakarta aja ya".

"Gak. Aku gak mau".

"Kalau kamu di Bandung aku gak bisa ketemu kamu setiap hari dong sayang".

"Ya bagus dong Alex".

"Apanya yang bagus".

"Kan aku gak marah marah lagi sama kamu".

"Enggak pokoknya kamu harus selalu ada di sisi ku Elzara".

"Memangnya kamu masih mau menerimaku seperti ini".

"Ya pasti aku mau".

"Kenapa kamu mau. Aku jelek gendut dan suka marah marah gak jelas".

"Ya karena itu kamu Elzara Jolana Brown. Ibu dari anak-anakku".

"Maksud kamu".

"Terima kasih sayang. Sudah mau menjadi istriku bunda Gabriel dan ibu dari anak anakku".

"Kamu ngomong apa sih. Aku kan belum memberimu anak".

"Iya tapi kamu sudah mengandungnya".

"Maksud kamu".

"Kamu sedang mengandung anakku Elzara".

"Kamu jangan bohong Alex".

"Aku gak bohong bahkan ada tiga".

"Apaan sih Alex aku gak ngerti".

"Kamu mengandung anakku kembar tiga sayang".

"Gak mungkin jangan bercanda".

"Beneran. Kata dokter usianya sudah 12 minggu. Jadi kamu itu bukan gendut. Tapi sedang mengandung anakku Sayang".

"Beneran Lex kamu gak bohong kan".

"Iya sayang. Buat apa aku bohong".

"Alex i love you".

"I love you more Elzara terima kasih sudah mau menjadi ibu dari anak anakku".

Terima kasih Tuhan engkau mendengar doa-doa kami. Terima kasih sudah percaya kepada kami. Walau usiaku tidak lagi mudah tapi engkau masih memberikan kami keturunan. Aku berjanji akan menyayangi dan menjaganya sekuat tenagaku.

***

Setelah mendengar kabar itu. Perasaanku jadi lebih tenang tapi sekarang aku sudah tidak marah-marah lagi. Berganti ke morning sickness. Ya Tuhan apapun akan aku lakukan untuk anakku. Anak yang kami tunggu selama 5 tahun ini. Terima kasi Tuhan.

COLORFUL LOVE STORY - #1Married Ex-Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang