"bangun jisung.." titah sang ibu.
"Ah, iya bu" jisung bangun dan lekas mandi, hari ini hari senin jisung harus ke sekolah lebih awal.
setelah jisung selesai mandi jisung pergi ke meja makan untuk sarapan, saat sedang berpamitan kepada sang ibu ada suara klakson motor yang sangat berisik.
jisung akhirnya pamit dan pergi keluar rumah memastikan siapa yang membuat paginya menjadi berisik seperti ini.
"Mi-minho?" jisung menaikan alisnya didalam pikirannya banyak sekali pertanyaan.
"ayo pergi ke sekolah manis nguengg~" jawab minho sambil teriak gemas, berbeda dengan jisung yang tetap berdiri ditempat.
"ayoo" ajak minho sambil menarik tangan jisung untuk naik, dan dipasangkannya helm yang di pegang minho untuk jisung.
"Ma-makasih, apa aku masih bermimpi hari ini?" perntanyaan yang keluar dari mulut mungil jisung membuat minho tertawa berkali-kali.
"Sepertinya ini sungguhan karena minho sangat menyebalkan!" Jisung cemberut sambil memukul pelan pundak minho.
akhirnya suara motor dan suara ribut mereka berdua tak terdengar lagi di pekarangan rumah jisung.
saat dilampu merah tiba-tiba minho mengajak jisung untuk membolos dan bermain bersamanya berdua.
"ji, bolos yuk" ajakan minho sedikit teriak karena banyak suara motor.
"Gak mau nanti dimarahin pak guru" jawab jisung tapi ragu karena ajakan minho.
Saat di gerbang sekolah minho tidak menurunkan jisung, tetapi malah melanjutkannya terus mengikuti jalan.
"Ya! minho, mau kemana?" Tanya jisung lagi-lagi.
"Main aja seharian ya, please.." minho benar-benar ingin pergi bersama jisung hari ini.
"ayo, tapi kemana minho.." gumam pelan jisung.
"yeayyyy! tenang sayang ayo kita kerumahku dulu" ajak minho lagi-lagi.
Sampai dirumah minho, jisung hanya membututi minho yang akan ke arah kamar sang gebetan jisung tersebut.
"min, orang tua kamu kemana?" Tanya jisung sambil memegang ujung tas yang ia bawa.
"kerumah nenek, ji" jawab minho sambil membawa baju dilemari.
"Ya! Apakau akan membuka bajumu disini?!" Teriakan itu berhasil membuat minho tersenyum.
jisung menutup kedua matanya dengan tangannya.
jisung tidak tahu bahwa minho mendekat kepadanya dan "udah kok" itu yang minho katakan.
saat jisung membuka matanya "min-ho" Jisung terbata-bata pasalnya ini sangat dekat hanya 5 jengkal lagi minho bisa merasakan bibir jisung.
tapi, yang dilakukan minho adalah "kau sangat manis jisung" minho mengelus kepala jisung sambil tersenyum.
Jujur saja jisung sangat menyukai ini, jisung tersenyum sampai matanya menghilang dan itu membuat minho ingin sekali mengigit pipi jisung.
"Kita bolos tak mungkin menggunakan seragam kan, jadi ayo" ajak minho lagi.
tapi jisung tahan "Minho ayo pastikan semua ini"
Minho mengerutkan alisnya.
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
love me or leave me? | minsung
Fanfiction"jadi gimana minho?" tanya jisung memastikan. "Maaf jisung. aku senang diperlakukan seperti ini olehmu, tetapi aku sangat menyayangi dia, ji." Jawab minho sambil memegang tangan jisung. jisung menghempaskannya. "Ada dua pilihan minho, kamu bisa saya...
