17.

100 8 0
                                    

"mungkin aku harus menunggu lebih lama. ya felix, changbin. Aku sudah berpengalaman" tawa kecil itu keluar dari jisung.

"Kau tak ingat dahulu?" tanya changbin.

"minho waktu mainin cewek?" Lanjut felix.

"minho waktu ketemu yuna kan dia udah gak kayak gitu lagi lix.." sebenernya jisung agak ragu tapi dia harus percaya pada minho.

"Changbin kau harus mempercayai sahabatmu itu." pernyataan itu keluar dari mulut jisung untuk meyakinkan semua ini.

"tapi ji, minho baru kali ini berpacaran dengan lelaki kau tau kan itu?" Tanya felix lagi-lagi.

"Tapi kita belum berpacaran felix.." lagi-lagi changbin tak tega melihat semua ini.

🐿️🐿️🐿️

"Jiji sayang" panggil minho sambil memeluk jisung dari belakang.

jisung sedang memasak nasi goreng dirumah minho. "Minho diem, nanti gosong" jisung kesal kepada minho.

"Biarin" minho menjulur kan lidah dengan gemas seperti anak kucing.

bukannya dilepas minho malah semakin menjadi-jadi.

"Sayangnya minho manis banget" peluk minho semakin erat.

jisung merasa semuanya ada yang tak beres. Tapi dia harus tetap percaya kepada minho.

waktu makan udah selesai, mereka pergi ke ruang tamu buat nonton.

"Apapun yang terjadi jangan pergi" itu kalimat yang keluar dari mulut minho.

"Min?" tanya jisung, dia benar-benar ketakutan sekarang.

"Hm?" Deheman itu membuat minho memeluknya dengan erat.

Jisung hanya takut dan lelah ditinggalkan oleh minho.

🐿️🐿️🐿️

pesan-pesan saling bersautan ditengah malam ini.

ya kan ji, dulu kamu kaya gitu tau..

Apaan si minho, jisung gak gitu ya kalau tidur!

Tapi, waktu itu aku liat kamu tidur sambil ngupil jiii

Minho, ji malu udah...

Ji, keluar deh bentar..

Huh?

Jisung keluar berlari kebawah memakai piyama dan hoodie baby blue yang gemas, rambutnya berantakan.

"hai ji!" sapa minho yang lagi duduk diatas motornya.

"Minho ngapain malem-malem disini" Jisung khawatir sekaligus senang.

"Kangen doang ji hehehe" minho menggaruk belakang lehernya yang tak gatal.

Jisung menghampiri minho, dan memeluk minho sangat erat. "Minho diluar dingin mau masuk gak?" minho membalas pelukan jisung sambil mengelus punggung jisung.

minho hanya menggeleng-gelengkan kepala yang bertanda dia tak perlu memasuki rumah jisung.

"Kok, malem-malem keluyuran si min?" tanya jisung lagi sambil menghentakan kakinya pelan.

minho merasa gemas dan.

Cup!

minho mengecup pipi jisung, jisung memerah, dia malu, sekaligus senang, ah entah rasanya bercampur aduk.

"minho nginep aja ya? udah malem" jisung menarik narik ujung hoodie yang dipakai minho.

"Aku harus pulang ji, kasian mamah sama papah nunggu. Udah ya? dadah jisung" Minho melajukan motornya dan menghilang dari pandangan jisung.

tiba-tiba saja jisung memiliki perasaan yang membuatnya tak enak, Jisung pergi melihat kearah kaca "apa aku sangat jelek?" jisung menangis "apa aku orangnya sangat membosankan?" Tanya jisung kepada diri sendiri.

-tbc-

love me or leave me? | minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang