25.

107 9 0
                                    

"Udah nunggu lama?" Minho mencium kening jisung.

jisung tersenyum dan mengangguk.

"Mau pesen apa ji?" Tanya minho sambil fokus kearah buku menu.

"aku mau minum aja deh" tangan minho mengisyaratkan okay.

akhirnya 2 ice americano ada di hadapan jisung dan minho sekarang.

"Ji, kamu harus tau abangku ngeselin banget" itu sebenernya modus minho ingin mengenggam tangan jisung.

"Yes, dapet" girang minho dalam hati.

"loh, kamu punya abang?" tanya jisung.

minho mengangguk bilang kepada "aku punya, tapi males kalau orang tau"

"Kita sahabatan yah min, tapi kok aku bisa gak tau" tegas jisung malam itu.

"kata siapa kita sahabatan?" Tanya minho sambil mengelus tangan lembut jisung oleh ibu jarinya.

"loh bukanya selama ini?" Tanya jisung lagi-lagi kembali menyindir.

"Jisung, mau gak jadi pacarku?" Kalimat itu keluar begitu saja dari mulut minho membuat jisung kaget.

"Min.." jisung menggelengkan kepalanya.

"Kenapa? ji? Aku serius sama kamu.." lagi-lagi minho menegaskan jisung bahwa dirinya serius akan mempertahankan hubungan ini.

"Minho, aku bukan orang baik, mungkin kamu akan menemukan orang yang lebih baik dariku" jisung tersenyum manis melepaskan genggaman minho.

"Maksud kamu?" Minho bingung, kenapa bisa jisung menolaknya?

"Minho, tiap malem jisung nangis. cuman mikirin apakah jisung pantes buat ada disisi minho? diluar sana banyak perempuan cantik yang bisa minho pacarin. jisung jelek, jisung gak pinter kayak orang-orang, jisung gak dari orang ada juga, minho sayang sama jisung? Jisung aja gak bisa sayang sama diri sendiri minho." Tangis jisung seketika pecah, percaya dirinya telah hilang entah kemana.

Jisung menghapus air matanya, minho terasa tertampar oleh itu, minho sekarang tidak tahu harus berbuat apa.

"Ji, hey. Aku sayang sama kamu apa adanya ji, mau kamu kayak gimanapun aku tetep sayang sama kamu ji, liat aku" minho menarik tangan jisung dan mencium punggung tangan tupai manis tersebut.

"Aku bakal yakinin, aku bisa jadi yang terbaik buat kamu, jagain kamu, sebisa mungkin aku selalu ada buat kamu." Itu balasan minho.

Tapi minho kecewa dengan balasan jisung.

"Biar aku pikirkan lagi minho" itu jawab jisung yang membuat minho kalang kabut takut kehilangan jisung.

"Ayo pulang" itu lagi-lagi lanjut jisung.

-tbc-

love me or leave me? | minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang