"bin, gak salah dengerkan kita?" minho memastikan apa yang didengarnya tadi hanya imajinasinya saja.
"Oh ayolah min.. kamu sudah membahasnya 200 kali, apa perlu ku rekam?" Minho lagi-lagi merasa menyesal.
Saat perjalanan pulangpun minho masih kalang kabut.
saat berada dilampu merah minho tetap berpikir meyakinkannya apa yang didengarnya tadi sekali lagi "tidak mungkin kan?"
Minho melajukan motornya kearah kediaman orang tuanya. minho pergi membersihkan diri dan iya lelah dengan hari ini, akhirnya dia menutup hari ini.
🐿️🐿️🐿️
Ting!
Dering notifikasi handphone hitam itu berhasil membuat minho terbangun dari alam bawah sadarnya.
terpampang jelas nama yuna disana, yuna memberi beberapa pesan khawtir kepada minho yang tidak kunjung mengabarinya.minho membalasnya dengan sangat lembut, itu yang membuat yuna nyaman berada didekat minho, dan itu membuat yuna yang semakin hari tidak mau ditinggalkan pergi oleh minho.
minho pergi kearah kamar mandi, saat lino sedang asik memandangi dirinya dicermin hadapanya tiba-tiba ia teringat sesuatu.
"Minho, aku sangat menyukai hidung dan tangan kekarmu ini dan ini sangat nyaman untuk ku jadikan alas tidur" si manis han jisung itu tersenyum sambil menidurkan kepalanya di lengan minho.
minho si tidak merasa keberatan, malah dia merasa senang.
"Ah! Tidak apa yang kupikirkan kembali?" Minho memberantaki rambutnya sendiri.
"Apakah tubuhku memang sebagus itu?" Tanya minho sambil memegang otot lengannya tersebut.
lino merasa dirinya paling tampang sekarang.
"Hihi, jisung menyukai yang ada pada diriku" minho kembali bercermin sambil menangkupkan tangan dipipinya.
oh tidak, sadarkanlah minho bahwa malam tadi jisung menginap dirumah hyunjin.
Dilain tempat,
"Hyunjin-ah!" teriak jisung didepan pintu kamar sang tuan rumah tersebut.
jisung mengerucutkan bibirnya, pasalnya hyunjin belum juga terbangun dari tidurnya.
tiba-tiba..
"Apa hyunjin baik-baik saja didalam?apa jangan-jangan hyunjin- apa aku dobrak aja kali ya?" jisung akhirnya menganggukan kepalanya sudah yakin apa yang akan dilakukan pria tupai tersebut.
"ayo bisa!" jisung bergerak mundur 3 langkah sambil menghitung mundur.
"1" jisung sudah siap di tempat.
"2" jisung memasang ancang-ancang
"3! AAAA-" jisung berlari sekuat tenaga dan-
Bugh
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
love me or leave me? | minsung
Fanfic"jadi gimana minho?" tanya jisung memastikan. "Maaf jisung. aku senang diperlakukan seperti ini olehmu, tetapi aku sangat menyayangi dia, ji." Jawab minho sambil memegang tangan jisung. jisung menghempaskannya. "Ada dua pilihan minho, kamu bisa saya...