hari sudah menggelap,
Changbin, hyunjin, dan chan menjemput para kekasihnya dirumah jisung.
Yang lebih aneh lagi juyeon ikut pergi kerumah jisung.
Changbin berpikir mungkin abang minho ingin tahu siapa yang menangis oleh perbuatan adiknya ini.
Tenang, minho sudah diurus oleh lia, saat mereka akan pulang lia datang dengan wajah khawatir dan berlari membersihkan luka minho.
Saat sampainya dirumah jisung.
Jisung hanya turun mengantarkan teman-teman memakai hoodie kebesaran dan celana pendek tak lupa dengan matanya yang sembab, dan hidung yang merah.
"Hyunjinn!" Teriak jeongin sambil memeluk hyunjin.
"Bang juy ngapa-" belum juga changbin menyesalkan kalimat tanyanya itu.
jisung berlari kearah juyeon memeluknya sangat erat sampai akan terjatuh.
"Jiji, nanti kakak jatuh loh?" jisung kembali menangis didalam pelukan juyeon.
juyeon mengelus rambut jisung.
"Maafin, kakak yah datang telat. Jadi kamu kesakitan? Gapapa kan?" Jisung memeluk nya makin erat.
Ekspresi semua yang berada disana kaget.
benar-benar kaget.
Mereka semua tidak tahu apa hubungan kedua orang yang sedang berpelukan ini.
"Kakak jangan pulang temenin jiji dirumah ya?" jisung menarik hoodie hitam yang dipake juyeon.
"Bang juy, kita pulang duluan ya. kita titip jisung juga ya bang. sekali lagi changbin minta maaf udah mukulin minho bang" Changbin membungkuk mengisyaratkan dia sangat menyesal.
"Gapapa kok bin, minho pantes dapatin itu. Lain kali kan bisa diobrolin baik-baik ya? Sebenernya siapa yang gak marah orang minho postnya foto sambil ciuman dihotel kayak gitu, disisi lain katanya dia deket sama jisungnya abang, ya iya abang marah.. pasti kamu bertanya-tanya kenapa abang deket banget sama jiji? nanti abang ceritain semuanya ya changbin." itu yang diucapkan oleh juyeon kepada yang lain.
"kakak siapanya minho?" Tegas jisung melepaskan pelukan.
"Nanti kakak ceritain, ini kamu pake celana pendek dingin diluar ayo masuk, bye bye dulu sama temen-temen sana" Suruh juyeon sambil memeluk jisung dari belakang.
"Dadah makasih ya udah mau temenin jisung" Jisung kembali tersenyum.
Akhirnya semua temen jisung pergi pulang kerumahnya masing-masing.
"Jiji udah janji kalau ketemu kakak, jiji mau dipeluk sama kakak seharian" bisik juyeon kepada jisung.
Lalu jisung tersenyum sambil berlari masuk kerumahnya.
dilain tempat,
"jadi bang juy cinta pertama jisung?!" teriak changbin didalam mobil dengan felix.
"Bin, jangan teriak-teriak" felix pukul lengan changbin pelan.
"jisung dulu pernah nangis ditinggal juyeon, juyeon pernah buat janji sama jisung eh tapi jisung malah kepincut sama minho." Lanjut felix sambil memainkan handphone.
"janji?" tanya changbin yang tengah fokus tapi setengah mati dia sangat penasaran.
"Iya, mereka membuat janji. kalau juyeon udah pulang juyeon bakal lamar, kalau juyeon pulang berarti juyeon udah sukses selama diaustralia, tapi sebelum juyeon pergi ke australia jisung belum pernah ketemu sama juyeon, karena juyeon dulu suka jisung diam-diam gitu." Felix menaruh mematikan handphonenya lalu menjelaskan sambil duduk agak meminggir kearah felix.
"Jadi mereka baru ketemu tadi?" Tanya changbin saat memasuki komplek rumah felix.
"Iyaa, jadi kita tinggal ikutin alurnya aja" lanjut felix.
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
love me or leave me? | minsung
Fanfiction"jadi gimana minho?" tanya jisung memastikan. "Maaf jisung. aku senang diperlakukan seperti ini olehmu, tetapi aku sangat menyayangi dia, ji." Jawab minho sambil memegang tangan jisung. jisung menghempaskannya. "Ada dua pilihan minho, kamu bisa saya...