30.

179 12 1
                                    

"bang?" tanya minho sekali lagi.

Yang dipanggil tidak menyaut dan terfokus hanya pada sosok tupainya itu.

Cup

Minho terkejut bukan main.

yang dicium pun tersenyum mehilangkan matanya yang menggemaskan.

"Maaf ya, kakak telat dateng" juyeon membuka kalimat dan memberantaki rambut jisung.

"ih, kak juy jiji baru ke salon tau!" jawab jisung sambil cemberut.

"pasangan baru ekhem" chan baru aja menggoda jisung dan juyeon.

Minho yang menyaksikan ini hanya diam, tak tahu harus bereaksi apa? Pasalnya yang berada di hadapannya itu kini sang abang bersama orang yang dia sayang saat ini.

"Kak jiji ngantuk" jisung menyenderkan kepalanya dibahu juyeon.

"tch" baru saja minho berdecih sambil memberi ekspresi yang sangat tak mengenakan.

"ji, kakak mau ngomong" jisung mendangahkan kepalanya.

juyeon sekarang sudah berdiri dihadapan jisung dan menuntun jisung untuk menggenggam tanganya.

"Ji?" tanya juyeon.

"Kak?" Jawa jisung dengan dahi yang mengkerut.

"jiji tau kan kakak kejar jiji dari kapan?" Tanya juyeon sambil mengelus tanganya jisung menggunakan ibu jarinya.

"Dari waktu kak juy kasih americano sama jiji di cafe?" tanya jiji balik.

Juyeon mengangguk dan menjawab "bener ji, kakak sempet kalang kabut cari kamu waktu kamu udah jarang ke cafe kakak kerja, akhirnya kakak nemu temen kamu eric, kalau gak udah gak tau lagi nasib kakak sekarang" Juyeon menatap jisung sangat dalam.

"Inget janji kakak sebelum kakak pergi ke aussie?" tanya juyeon sambil gemetar karena dia benar-benar tak tahu harus berekspresi seperti apa.

Minho yang mendengar semua itu hanya membulatkan matanya tak percaya bahwa orang yang di ceritakan kakaknya selama ini adalah jisung.

"Disini kakak mau lamar kamu, dulu kakak janji cuman via video call, sekarang kakak janji dihadapan temen-temen kamu, sama adek kakak sama tuhan. sekarang kamu mau nerima kakak gak?" Kata juyeon dengan sangat hati-hati.

minho?

sudah tak kuat menahan tangis, matanya memerah entah harus apa, apakah dia harus melepaskan kebahagiaan demi kakaknya?

Jisung melihat kearah semua teman-temannya dan berakhir melihat minho yang menahan tangis.

jisung bukan orang yang memberi kesempatan kepada orang lain, tapi entah kenapa dia kuat disakiti oleh minho berkali-kali.

akhirnya jisung mengangguk.

Siapa sangka juyeon akan mencium jisung didepan semua orang.

Mata jisung membulat kaget, berbeda dengan juyeon yang memejamkan matanya, lama kelamaan jisung menikmati ciuman juyeon dan tiba-tiba saja.

Bugh!

"minho?!" Teriak changbin

-tbc-

love me or leave me? | minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang