love me or leave me? | minsung

2.

Jisung hari ini kesal sekali benar-benar kesal, tapi jika jisung sedang kesal felix sangat gemas pada tingkahnya yang seperti anak kecil, dia berjalan dengan menghentakan kakinya sambil kembali ke kelas. Felix hanya tersenyum menahan gemas dan berlali ke arah kelas.

"Ya!"

Teriak seorang lee minho membuat seisi kantin menutup kupingnya.

Minho mendatangi meja yang ditempati oleh jisung, dan langsung mengambil makanan yang sedang di makan jisung.

"Ya! Minho- itu makananku!" Teriakan jisung berhasil lolos di dalam mulutnya yang penuh makanan itu. Jisung bersiap mengambil piringnya kembali tetapi ditahan oleh minho.

Minho tertawa sambil menghabiskan makanan yang tadi dibawa jisung, jika minho diberi pertanyaan kenapa tidak mengambil makanannya sendiri pasti minho menjawab "malas sekali untuk mengantri"

Jisung akhirnya menghabisakan minumnya, dan berlari menuju kekelas, berbeda dengan changbin dan hyunjin. Changbin sangat tau bagaimana mereka bertengkar, sedangkan hyunjin memiliki banyak pertanyaan.

Lee minho,
Orang yang benar-benar sangat sulit di tebak. Jika dia sedang mempunyai mood yang sangat jelek, dia tidak akan berbicara pada siapapun dan hanya memakai earphone seharian.

Minho baru saja sadar ada seseorang yang baru, yaitu hyunjin, dia memiliki raut wajah bertanya pada changbin, changbin mengerti "ya, dia murid baru akan kuajak masuk komunitas kita" minho ber oh ria dan melanjutkan makannya.

🐿️🐿️🐿️

Bell pulang berbunyi,

Jisung sudah siap pulang menggunakan hoodie berwarna baby blue kesukaannya, jisung mengeluarkan earphone, dan memainkan lagu dean.

"Bye bye, tupai jelekk" teriakan itu menganggu lagu dean yang sedang di dengarkan oleh jisung, ya itu seorang minho bersama kekasihnya yang bernama yuna.

Jisung ingin rasanya memukul kepala minho menggunakan handphonenya, tapi jisung masih bisa bersabar.

Jisung sadar, dia tidak bisa memiliki seorang minho, minho hanya bisa menjadi sahabatnya tidak lebih, jisung sangat sadar itu. Tetapi, berbeda dengan perasaan jisung yang terus-terusan harus memikirkan sosok orang yang menyebalkan itu.

Akhirnya bis kearah rumah jisung pun datang, jisung melambaikan tangannya sambil tersenyum.

"Jangan tersenyum, tuhan kenapa ada manusia yang menggemaskan seperti han jisung" orang yang didalam mobil tersebut menahan gemas melihat tingkah laku seorang hanjisung.

-tbc-