Hari ini. Neta sedang baik-baik saja.
Bio sedang memandang jendela dengan tatapan yang kosong.Neta turun kasur dan mendekat kearah bio
"Bi, kenapa?" Tanya Neta duduk disampingnya
"Gapapa " jawab singkat bio
"Bi, aku dengar kabar bahagia untuk kamu" kata Neta dengan napas yang berat
"Apa net?" Tanya bio memandang Neta
"Fi, fisika sudah sadarkan diri" jawab Neta dengan napas yang berat, karna dia bingung harus sedih atau senang menyampaikan kabar itu
Bio berdiri didepan Neta dengan senyuman, lalu memeluk Neta. Neta terkejut akan hal itu.
"Makasih banyak Neta, kamu emang sehabat terbaik ku" kata bio. Mendengar perkataan itu Neta sedih, status istri yang tidak dianggap oleh bio.
"Net, aku akan ke Indonesia besok. Aku ingin sekali bertemu fisika" kata bio dengan senyum nya yang sempat hilang kemarin
Neta mengangguk berat
"Aku boleh ikut?" Tanya neta
"Boleh, tapi aku boleh minta satu permintaan?" Tanya bio
"Apa bi?" Tanya Neta
"Kamu jangan bilang ke fisika bahwa kita udah menikah, aku akan bilang dengan fisika pelan-pelan, dan lepasin kamu dengan baik-baik" jawab bio serius bicara didepan Neta
"Maksud kamu, kamu akan ceraikan aku?" Tanya Neta dengan mata yang sudah merah
"Itu demi kebaikan kita bersama. Aku tidak mencintaimu net, aku tidak mau hidup kamu hancur Karna pernikahan kita ini yang terpaksa" jawab bio
"Bi, ini pernikahan, bukan sembarang bi" jelas Neta dengan air matanya
"Aku tidak mencintaimu kamu net, itu sulit untuk menjalani pernikahan tanpa adanya cinta" kata bio dengan penekanan
"Jahat ya kamu bi, egois" kata Neta
Neta meninggalkan kamar bio.
...
Dikeesokan harinya, bio menyiapkan berbagai kebutuhan nya untuk ke Indonesia.
Saat bio hendak keluar rumah, Neta menghampiri bio dengan koper pink miliknya."Kamu benaran mau ikut?" Tanya bio memastikan
"Ibu dan ayah memaksa aku untuk ikut kamu" jawab Neta
"Kamu mau ngejalanin perjanjian kita malam tadi?" Tanya bio
"Untuk itu aku belum bisa janji, karna aku tidak berjanji apapun dengan kamu bi" jawab Neta lalu berjalan ke mobil
...
Fisika hari ini diperbolehkan pulang, namun tetap dalam pengawasan.
Riki sedang bersama fisika dikamar.
Bercerita untuk memulihkan ingatan fisika seperti semula kala."Rik. Aku mau tanya, apakah aku punya pasangan, Pacar? aku benar-benar tidak ingat apapun?" Tanya fisika
Riki diam. Bingung. Apakah harus di jawab jujur atau tidak.
"Riki?" Tanya fisika merengek
Tiba-tiba ibu fisi datang lalu duduk disamping fisi.
"Kamu udah tunangan dengan Riki nak" jawab ibu fisi tersenyum kearah fisi dan riki
Gelas yang dipegang Riki jatuh, Riki terkejut akan apa yang dikatakan ibu fisi.
"Benar Bu? Kenapa selama aku sadar Riki tidak pernah memberi tahu itu?" Tanya fisi
KAMU SEDANG MEMBACA
FisiKamu
Teen FictionPergantian pemain setiap halaman cerita selalu terjadi. Bahkan selembar demi selembar halaman mampu membuat warna nya sendiri untuk tetap hidup. Tentang siapa yang menjadi pameran utamanya? Itu berada ditangan Tokoh nya sendiri. -fisika untuk bio �...