fisika. 37

76 9 0
                                    

*Di sisi Bio.

Udara di pagi ini sangat sejuk, bio terbangun dengan rasa rindu yang sangat amat dalam dengan sosok kekasih nya, fisika.

Hari ini, adalah hari ulang tahun fisika, bio agak sedih karna tidam bisa merayakan nya, bio sudah mengucapkan dengan manis via handphone.

"Selamat hari lahir kamu fisika, aku bahagia mengenal mu, semoga selalu sehat sayang. Selamat hari lahir sayang" ucap bio lewat video call, fisika meneteskan air matanya, ya fisika sangat rindu disana.

Dan hari ini bio ada meeting di salah satu hotel ternama di negara itu, rencananya setelah meeting, bio mau membeli kan sesuatu untuk fisika yang jauh disana.
Pakaian rapi dipadukan dengan tas tangan  army serta sepatu pantofel yang sangat amat bersih, bio pun siap pergi kesana.

Udara dipagi ini sangat sejuk, sehingga bio harus memakai jaket yang agak tebal serta syal yang sangat lembut dan hangat.

Dijalan, bio sambil menelpon dengan fisi, bio sangat merindukan kekasihnya itu, seharian penuh dia habiskan untuk berbicara via telpon dengan fisi.

Selesai meeting, bio menuju restoran di hotel itu,

"excuse me, here's the food " ucap sang pelayan yang membuat bio terhenti saat memainkan hp nya

Bio pun melihat wajah pelayan itu dan pelayan itu juga tiba tiba terdiam melihat wajah bio

"Bio anolki?" Tanya pelayan itu sambil menunjuk bio

"Neta Yani?" Tanya bio juga kebingungan

"Bioo aku Neta" ucap Neta dengan semangat sambil memeluk bio

Bio terdiam, entah mau senang atau mau gelisah, ya

Neta adalah cinta pertamanya di bangku SMP, sebelum bertemu dengan fisi.
Bukan cinta pertama, tapi gebetan pertama dimasa masa cinta monyet.

Mereka berdua bersehabat, namun bio menaruh perasaan lebih, karna bio menyukai semua kelakuan nya yang sangat peduli dengan bio.

Tapi semejak ayah Neta meninggal, Neta dibawa ibu kandungnya pindah ke negara ini karna ikut ayah tirinya.
Bio sempat galau, karna tidak ada kabar dari Neta, sampai akhirnya bio berpacaran dengan Hani dan membuatnya agak lupa dengan Neta.

Jujur, suka sama sehabat sendiri itu sangat menyiksa dan menyakitkan.

Neta melepaskan pelukannya, lalu duduk didepan bio

"Wah sudah besar ya Bio " ucap Neta sambil tersenyum

"Ada ada aja kamu net, aku masih masa seperti dulu net" kata bio

"Oh ya, kamu ngapain kesini?" Tanya Neta

"Aku ada kerjaan disini, jadi untuk beberapa bulan aku disini net" jawab bio

Neta mengangguk mengerti

"Oh ya, sudah lama kerja disini?" Tanya bio

"Lumayan, ini kerja sampingan aku, kalau malam aku harus kuliah" jawab Neta

Bio mengangguk

"Eh pas kita pisah tiba tiba, kamu kok gak nemui aku ke bandara?" Tanya Neta

Bio terdiam, jujur, saat itu bio ada disana, melihat kepergian Neta, tapi bio tidak sanggup bertemu langsung, bio sembunyi sembunyi di balik dinding dinding bandara. Bio sangat sedih saat itu.

"Bio?" Tegur Neta

"Oh iya net, aku, aku aku sibuk kemaren net, banyak tugas net, jadi lupa kalau kamu akan pergi saat itu" jawab bio disertai senyuman

"Jahat banget deh bio, sehabat pergi dia malah sibuk" kata Neta tersenyum

"Maaf Neta, maaf" ucap bio sembari tersenyum

Neta tersenyum juga.

"Neta kamu sibuk ya?" Tanya bio

"Kenapa?" Tanya Neta

"Kita ke toko Werdas  ayu( toko Werdas adalah toko surga nya wanita di negara sana, karna di sana sangat banyak barang ke butuhan wanita ) ?" Tanya bio

Neta tersenyum, lalu mengangguk

"Oke aku minta izin dulu ya, kamu tunggu disini sehabat " kata Neta lalu pergi

Bio hanya tersenyum, ya tingkah manis Neta masih saja bersarang dirinya, tidak ada perubahan.

...

Sesampai di sana, Neta dan bio melihat lihat sekeliling.

Banyak sekali kalung kalung cantik serta gelang gelang berkilau.

Mereka tengah berdiri didepan lemari yang sangat penuh dengan kalung berlian cantik.

"Menurut kamu mana yang paling cantik net ?" Tanya bio

Neta terkejut, lalu tersenyum

Neta melihat kalung kalung itu lalu menemukan yang paling cantik

" Itu bi, itu cantik, berliannya bersinar sekali " tunjuk Neta

"Oke" jawab bio lalu memanggil pelayan dan pelayan mengambil kalung itu

Neta terdiam,

"Apakah bio ingin memberi kan itu untuk aku?" Tanya Neta dalam hati sambil tersenyum.

Bio dan Neta menuju sekumpulan dress cantik dan elegan.

" Neta mana menurut kamu yang paling cantik?" Tanya bio

Dan sekali lagi membuat Neta tersenyum gembira.

Neta pun mencoba memakai dress itu dan menentukan pilihannya pada gaun yang berwarna emas.

"Pilihan yang bagus" bio tersenyum lalu menyuruh pelayan mengambilnya.

Saat di kasir, Neta senyum senyum sendiri, entah karna apa.

Sesampai didepan rumah milik Neta.

"Makasih ya waktunya hari ini net" ucap bio tersenyum

"Sama sama bio, kalau ada perlu bisa hubungin aku ya ni" kata neta tersenyum

Neta melangkah kan kaki nya turun kemobil sambil melihat bungkusan belanjaan yang dibeli bio tadi.

Bio sama sekali tidak memberika bungkusan itu yang di kira Neta tadi untuk dirinya.

" Hati hati bio" ucap Neta sembari melihat mobil bio melaju pergi.

Neta berdiri didepan pagar rumahnya sambil melihat mobil bio yang melaju kejalanan

"Aku kira itu untuk aku" kata Neta dalam hati

"Aku kira bio ingat ulang tahun ku" kata Neta

Ya hari ini adalah hari ulang tahun Neta.
Hari sudah sore, namun yang mengucapkan ulang tahun kepada nya tidak ada, entah itu orang tuanya, sehabat nya, ataupun bio, tidak ada.

Neta meneteskan air matanya lalu masuk berlari kedalam rumah.



(Wah ada pemain baru hihi) - author

FisiKamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang