fisika. 32

292 17 0
                                    

"pertemuan"

-fisika

Pagi ini rasanya fisi tidak mau bangun, tapi karna hari ini dia ada janji dengan pasien maka mau tidak mau fisi bangun.

Fisi sudah sampai dirumah sakit dengan mata pandanya, karna semalam dia terjaga memikirkan hal itu.

Sesudah melayani pasiennya, fisi minta ijin pulang cepat. Sambil mengendarai mobilnya dengan pikiran kosong. Saat lampu merah tiba-tiba telpon nya dan fisi menganggatnya

"halo, pagi, siapa ya" tanya fisi ditelpon

"halo fis, lupa sama aku" saat seseorang itu menjawab tangan fisi melemas seakan tidak mau mendengar suara itu. Dengan hati yang berantakan dan seluruh tubuh lepas fisi mengeluarkan suara

"kamu mau apa lagi?"tanya fisi dengan to the point

"sabar fis, aku Cuma mau kita ketemu, aku ingin ketemu kamu"jawab seorang itu ya seorang itu adalah hani.

"dimana?"tanya fisi denganterpaksa

"dicafe jalan Daniel" jawab hani dengan semangat

Fisi pun langsung mematikan hpnya dan menuju tempat yang diberikan hani tadi.

Sesampai disana fisi langsung masuk dan mencari hani, dan saat matanya bertemu dengan hani, hani melambaikan tangannya

Fisi duduk didepan hani yang senyum senyum sendiri

"bicara apa?"tanya to the point fisi dengan wajah datar

"santai santai fis"jawab hani memegang tangan fisi, fisi pun melepaskan tangannya dari hani yang membuat fisi jijik

"udah deh han, to the point aja, aku udah berusaha lepasi tunangan ku bio untuk kamu, apa lagi?"tanya fisi sambil meneteskan air matanya, karna dia tidak kuasa menahan air matanya kalau menyebutkan nama bio

"apa?kalian udah tunangan?" tanya hani

"kapan?"tanya nya lagi

Fisi pun menggosok air matanya dengan kasar

"sebelum aku bertemu dengan kamu, sebelum aku bicara sama kamu dipantai,itu hari buruk untukku" jawab fisi dengan emosi dan bercucuran air mata

Hani hanya menganggukan kepala nya tanpa merasa bersalah apapun

"aku udah jauhi bio untuk kamu, kamu minta apa lagi?" tanya fisi dengan emosi

"aku mau hatinya yang sudah kamu ambil" tekan hani

Fisi tertawa licik sambil menggosok air matanya

"aku emang bisa melepaskan bio dari hidupku, tapi aku tidak bisa berjanji untuk melepaskan hatiku kepada bio, begitu juga sebaliknnya

Hani pun emosi juga dan wajahnya tampak kesal

"fisi tapi aku mau bio seutuhnya" bentak hani

"ambil aja kalau kamu bisa, aku udah berusaha melepaskannya dan mengabaikannya tapi dia tidak mau berhenti mengejarku, ingat han dia itu udah tunangan sama aku" bentak fisi lagi dengan emosi

"kamu udah janji melepaskan bio untuk aku fis" kata hani memohon

" apa? aku tidak ada berjanji, aku Cuma bilang kalau kamu adalah sumber kebahagiannya jadi aku melepaskannya, nyatanya tidak han, jika saja kamu lah kebahagian bio pasti bio mencari kamu han, kalau kamu ingin melihat bio bahagian ikhlasi han, bio itu cinta sama aku, kalaupun dia tidak cinta sama aku pasti dia gak akan mau tunangan sama aku dan ngejar aku walaupun aku cuekin" kata fisi panjang lebar

"tapi fis, kamu udah ngejauhin dia kan?'' tanya hani dengan bercucuran air mata

"iya itu kemarin han, aku udah terlalu bodoh ngikutin kata-katakamu,, aku baru sadar bahwa aku terlalu bodoh ngecuekin bio, bio itu sudah punya ikatan sama aku, kita udah tunangan. Gak mudah han, kalau saja kami masih berstatus pacaran aku rela melepaskan bio tapi ini kami udah berstatus tunangan . ga mudah han, aku mohon jangan ganggu hubungan kami, aku mencintai bio dan sebaliknya bio mencintai aku" jawab fisi dengan emosi dan bercucuran air mata lalu pergidari café itu

Hani pun terduduk setelah mendengar ucapan fisi tadi, dia menangis sejadi-jadinya

"aku akan dapatin bio fisika" ucapnya dengan lemah

...

Sesampai fisi di rumahnya, fisi dengan mata lembab ditemui kakanya yang sedang berdiri menuju ruang tamu

"eh fi, kenapa matamu lembab?'tanya ka finka dan mengajak fiis duduk diruang tamu

Finka dan fisi duduk disatu kursi

"kenapa fis?"tanya finka dengan lembut

Fisi pun langsung memeluk finka

"kak, aku kaya nya udah nyakitin hati orang, aku gak rela ka"kata fisi menangis dipelukan kakanya

"siapa de?"tanya finka melepaskan pelukannya

"hani ka, aku tadi ketemu dengannya, aku bilang kalau akan akan memperjuangkan bio lagi , bio itu tunangan ka, aku akan memperjuangkannya, tadi dia nangis ka, aku ngebentak dia" kata fisi, memang fisi tidak tega kalau menyakitin perasaan orang, fisi tidak tega ngebentak orang.

"terus apakabarnya dengan bio heh?kamu udah ngecuekin bio, apa itu tidak bikin hati bio sakit he?"tanya finka

"iya ka setiap aku ngecueki bio aku nangis setelah itu ka aku gak tega an" jawab fisi masih menangis

" yaudah kamu melakukan hal yang terbaik, dan itu memang yang terbaik untuk kamu bio dan hani, kaka harap kalau hani bisa mengikhlaskan bio"

Fisika pun kembali memeluk kakaknya, berkat semangat kakanya fisi bisa menjelaskan semuannya kehani tadi.

FisiKamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang