💛
Bulan telah berlalu dengan cepat dan sekarang adalah hari kenaikan kelas. Fisi mendapati nilai bagus dan berhasil naik ke kelas 12. Fisi tampak bahagia dengan nilai yang memuaskan apalagi nilai fisika mengalami kenaikan meskipun nilainya pas di KKM karna dia di bimbingan dan di ajarkan oleh bio.
Sedangkan bio juga sangat senang dia bisa naik jelas dengan nilai bagus juga, dan bahagia dengan nilai biologi nya yabg sudah menaik meskipun pas di KKM.Jam istirahat...
Fisi,nesia,dan metha kekantin,mereka memesan makanan dan mereka membawa makanan mereka masing-masing, tiba-tiba ada seorang perempuan dengan sengaja menyenggol fisi dan membuat nasi goreng yang dibawanya terjatuh dan baju seragamnya itu terkotori bumbu nasi goreng yang terjatuh itu. Dan kejadian itu membuat fisi tampak marah lalu menatap kearah perempuan itu."Apa maksud kamu devinka heh, dasar kamu gak punya otak!" bentak fisi yang membuat anak-anak seluruh isi kantin berkumpul untuk menyaksikan kejadian itu.
Perempuan tadi tersenyum licik muka tampang tak berdosa
"Gak punya otak?kamu tu gak punya otak FISIKA...kamu udah ngerebut bui,aku udah sabar saat kita kelas sebelas dulu ngeliat kamu sama bio, sekarang aku udah gak bisa sabar lagi ngeliat kedekatan kalian itu!!" ucap devi sambil menunjuk-nunjuk muka fisi, fisi dengan segera memegang telunjuk devi dan melepaskan nya dengan keras dan devi meringis kesakitan.
"Dengar ya cabe, bio yang dekat sama aku bukan aku yang kegatelan dekat dengan dia, kata bio kamu udah nembak dia bukan? Tapi? Ditolak secara mentah-mentah oleh bio,dimana harga diri kamu devinka.ingat kamu wanita masa nembak laki laki.. Yang gak punya otak itu kamu dev!" jawaban pedas oleh fisi yang membuat sekantin sangat gaduh. Gimana tidak gaduh fisi adalah perempuan yang tenar dengan kesangarannya berkelahi dengan devi yabg terkenal juga dengan kekejamannya membully orang.
"Hahah kamu ngatain aku cabe,gak punya kaca dirumah heh! Dasar jadi cewek kegatelan banget!!" bentak devi lalu mendorong bahu fisi dan membuat fisi marah lalu mendorong bahu devi juga sehingga devi terjatuh
"Dengerin ya!aku gak pernah kegatelan sama bio.orang bionya sendiri yang dekati aku,jadi gak usah munafik!!" bentak fisi dengan keras, tiba-tiba devi bangun dan mendorong fisi sampai terhenti dinding dan mencengkram bahu fisi dengan keras dan membuat fisi kesakitan lalu terjatuh dengan keras, kemudian devi melayangkan tangannya berniat untuk menamparnya namun seketika tangan devi dicegat oleh sebuah tangan yang keras dan kekar,ya devi tau tangan itu,tangan itu adalah tangan bio
"Jangan berani nyentuh dia DEV! Bukan dia yang kegatelan tapi aku yang selalu ingin berada di dekat nya dev!" bentak bio dengan wajah kesal menghadap kedevi
" bii kok kamu ngebelain dia sih?"rengek devi
"Mending sekarang kamu pergi dev,aku gak mau ngeliat kamu!" kata bio lalu melepaskan tangan devi dan pergi menolong fisi yang sedang kesakitan dibahunya karna cengkraman keras oleh devi tadi.
"Udah dev,nanti guru bk kesini,kamu udah banyak kasus ingat fisi adalah anak pemilik sekolahan ini" kata temannya devi dan akhirnya devi pergi bersama teman-temannya dengan wajah marah.
Bio menggendong fisi keuks dan merebahkan fisi kekasur uks.
"Fis,,yang mana yang sakit?sebelah mana??" tanya bio dengan wajah yang sangat-sangat cemas
"Dasar si cewe cabek devinka itu awas aja nanti kan aku hancur kan tuh bokongnya yang kempos itu!" kata metga debgan kesal melihat sehabatnya itu kesakitan
"Aku mau pulang" kata fisi dengan kesakitan dengan nyeri dibahunya.
Bio pun secara langsung menggendong fisi kemobilnya dan melajukan mobilnya kerumah fisi💛💛
Sesampai dirumah fisi. Ibu dan fansko melihat fisi yang digendong dengan bio sangat panik. Bio merebahkan fisi dikasurnya, dan fisi sedang memegang bahunya dengan wajah kesakitan
"Kenapa fisi?" tanya ibunya dengan panik sambul memegang bahu fisi
"Ibuk aku gak papa.ini cuma memar doang,aku tadi jatuh buk" alabi fisi sambil mengigit bibir bawahnya karna kesakitan dan nyeri itu
"Tap-"omongan bio terpotong karna pahanya yang berada disebelah tangan fisi di cubit oleh fisi
" jatuh?jatuh dimana?kita kerumah sakit sekarang!"kata fansko yang tak kalah cemasnya
"Gak usah bang,ini cuma memar aja. Aku gak mau kerumah sakit,disana bau obat-obatan aku mual bang" jawab fisu
"Yaudah ibu ambul kompresan ya" kata ibu lalu begegas keluar
Setelah fisi dikompreskan oleh ibunya. Ibunya mencium kening fisi dan keluar bersama bang fansko.
"Udah gak sakit lagi?" tanya bio yang duduk ditepi kasur fisi
"Enggak" jawab fisi dengan cuek lalu pelan pelan memejamkan matanya
"Fis maafin aku ya,gegara aku kamu dan devi bertengkar" kata bio yang membuat mata fisi kembali terbuka
"Udah gak papa,dia nya aja terlalu terobsesi dengan kamu" kata fisi sambil melihat muka bio yang merasa bersalah itu
"Hm tapi emang benar kan bukan aku yang ngedekati kamu?kamu kan yang dulu ngedekatin aku?" tanya fisi yang membuat bio tertawa
"Yayay hahaa iya aku dekatin kamu bukan kamu yang dekatin aku..aku juga gak tau kenapa aku dekati kamu,kalau aku dekat kamu itu serasa tenang aja serasa nyaman" tutur bio yang membuat fisi tersenyum malu
"Oh ya bi, kamu pernah cerita sama aku kalau kamu dulu pernah ditembak devi,kok kamu nolak dia sih secara gitu dia itu cantik seksi tenar,kenapa kami nolak??" tanya fisi yang membuat bio males untuk menjawabnya
"Bi aku betanya sama kamu??" tanya fisi sekali lagi
"Hmm oh ya aku mau tanya juga kenapa kamu bohong tadi sama ibu kamu, kalau memar dibahu kamu karna jatuh kan itu gegara devi?" tanya bio yang membuat fisi memotarkan kedua bola matanya
"Gak penting,jawab aja pertanyaan aku tadi!" kata fisi dengan wajah sebalnya
"Pertanyaan kamu tadi juga gak penting" jawab bio
Fisi menghela napasnya secara kasar,lalu duduk diatas kasurnya
"Iya deh aku jawab asal kamu jawab juga ya pertanyaan aku tadi" kata fisi yang dianggukan bio
........
"Karna ibunya devi itu sehabatan sama ibuk aku. Mana lagi ibunya devi itu keras mendidik devu dirumah,jadinya tuh anak terkekang dan melampiaskan semuannya disekolah dengan cara nge bully orang. Kalau saja aku adui keibuk aku pasti ibuk aku ngadu ke ibu devi,bisa bisa devi mati dibunuh ibunya karna suka main kasar sama orang lain,aku sih agak kesian gitu sama devi" tutur fisi dan membuat bio mengangguk mengerti
"Oh ya jawab dong pertanyaan aku tadi" rengek fisi dan membuat bio tersenyum
......
Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
FisiKamu
Teen FictionPergantian pemain setiap halaman cerita selalu terjadi. Bahkan selembar demi selembar halaman mampu membuat warna nya sendiri untuk tetap hidup. Tentang siapa yang menjadi pameran utamanya? Itu berada ditangan Tokoh nya sendiri. -fisika untuk bio �...