fisika. 17

211 12 0
                                    

akhirnya bisa nulis di laptop :))

.

.

Bio pergi kesekolah duluan, sedangkan fisi diantarkan oleh pak guna. Dia tidak mau dengan bio soalnya bio itu jambu banget.

Sesampai fisi disekolahan fisi pun turun dengan seperti biasanya. Fisi memasuki kelas dan menuju ke dua sehabatnya itu. Fisi duduk didekat mereka

"pag- eh kenapa tuh mata kamu"kata nesia

Fisi menggosok-gosok matanya

"kenapa fis?ada masalah"kata metha

"ga papa"jawab fisi cuek

"hih fis,siapa sih yang bikin mata kamu bengkak, devi?atau bio?"tanya metha dan membuat fisi bingung

"e e ada masalah private met,nes"jawab fisi tersenyum

"oo iya,udah jangan dipikirkan"jawab metha sambil menepuk bahu fisi.

Jam pelajaran fisika masuk. Fisi yang lupa menyelesaikan tugas fisika nya malam tadi di ceramahi ibu guru panjang lebar untungnya tugas setengah yang dikerjakan bio pagi kemaren masih diterima ibu.

Jam istirahat fisi menuju kantor untuk memberikan tugas-tugas murid kepada bu bahasa Indonesia. Saat menuju kantor, fisi bertemu dengan bio. Bio menghadangnya namun fisi memasang muka cuek dan dingin

"minggir aku mau lewat"kata fisi tidak memandangnya

"kamu kenapa pergi duluan tadi?"tanya bio yang tetap didepan fisi

"minggir aku mau lewat"kata fisi sambil mendorong pelan bio dan bio pun meminggir.

Setelah fisi mengantar tugas tadi, fisi beranjak kekelas. Sesampai dikelas fisi melihat bio duduk dibangkunya dan membuat fisi berdecak kesal. Fisi tidak jadi masuk kelas lalu menuju taman literasi didepan ruang guru. fisi duduk dikursi sambil memandangi orang-orang lalu lalang, jujur saja dia masih kesal dengan bio dan masih ada rasa cemburu ketika melihat bio kemaren "memang aku berhak cemburu?kok aku cemburu yaks ahha lucu"gunam fisi tetawa kesal.

Saat fisi melamun tiba-tiba ada tangan dibahu fisi yang membuat fisi terbuyar dari lamunannya, dia melihat sosok bio duduk disampingnya

"kenapa kamu fis,kamu marah karna kemarin sore aku gak kerumah kamu"tanya bio dengan raut sedih

Fisi pun hendak bergegas pergi lalu tangan fisi ditarik oleh bio dan fisi kembali duduk disamping bio

"maafin aku fis,kemaren aku ada kerjaan yang gak bisa aku tinggalin,hp ku mati kemaren fis"kata bio dan fisi mengehla napas kasar

"sudah"jawab fisi tanpa memandang bio, bio menarik dagu fisi

"fis tolong maafin aku"kata bio

"bi, kalau kamu gak bisa nepatin janji gak usah janji bi. Kalau aku bisa ngerjakan soal itu aku gak mungkin nunggu kamu kerumah aku, aku benaran gak bisa bi dan aku membutuhkan kamu bi, kamu udah janji sama aku kalau kamu mau kerumah dan aku tunggu kamu.ternyata sia-sia aku nunggu kamu.kamu ada kerjaan kok sama cewe dirumah sakit bi?sakit tau gak sih bi ngelihat kamu ngeboohongin aku,oh ya aku gak berhak marah atau sakit ngelihat kamu dengan cewe itu kan bi?kan aku pacar boongan kamu doing"tanya fisi dengan air mata yang mengalir dan membuat hati bio seperti diremas-remas mendnegar itu lalu bio memengang tangan fisi

"fis aku mohon maafkan aku karna ngebohongin kamu,saat aku disekolah aku di sms dia untukkerumah sakit pulang sekolah makanya aku tidak bisa pulang sama kamu,sorenya aku ingin kerumah kamu tapi dia memaksa ku untuk tetap berada disampingnya fis aku gak bisa nolak dengan kondisinya sekarang fis,soal berhak atau engganya kamu itu berhak untuk semua itu fis percaya lah aku benar-benar mencintai kamu tanpa boongan fis"kata bio berusaha menjelaskan. Fisi masih menangis

"dia siapa apa hubungannya dengan kamu?"tanya fisi yang masih meneteskan air mata

"dia, dia adalah hani fis,mantan aku,dia sedang sakit fis,dia membutuhkan aku"jawab bio

"oh kalau gitu lepasin aku dari sandiwara pacar boongan ini bi,aku capek.dan kembali lah sana kepada hani bi,dia mebutuhkan mu"kata fisi melepaskan tangan bio

"fis aku juga butuh kamu fis,kamu juga suka kan sama aku" tanya bio

Fisi terdiam,jujur dia emang sudah jatuh hati dengan semua perhatian yang diberikan bio dan juga kebaikannya

"ya dulu aku pernah suka sama kebaikanmu,perhatiannmu,krna kamu lah yang bisa memahamiku,tapi untuk rasa suka itu belum tumbuh kepadaku ku bi. Dan semua itu Cuma perasaanku dulu sekarang sudah memudar"jawab fisi dengan menahan tangisnya

"aku mohon berikan kesempatan sekali lagi fis untuk ngebuat rasa sukamu kepada ku kembali lagi"kata bio memohon

"aku capek bi, sebelum kamu ngelakuin itu tolong sukseskan dulu move on kamu dengan hani.aku mau kekelas dulu"kata fisi lalu pergi. Bio pun tidak bisa apa-apa yang dia rasakan saat ini adalah rapuh.

Jam pulang tiba fisi berjalan ke toko buku disebrang sekolahannya. Dia mencari novel untuk kakaknya. Saat dia kekasir tiba-tiba uang fisi kurang, fisi bingung gimana cara membayarnya sedangkan dia lupa membawa kartu kreditnya. Saat fisi ingin mengadaikan hpnya tiba-tiba kartu atm mendarat di tangan penjual buku itu

"bayar pakai ini aja mba"kata sosok lelaki itu yang dibelakangi fisi, penjual memproses pembayaran dan fisi menoleh kebelakang dan itu adalah bio dengan muka dinginnya melihat fisi. Penjual memberikan kartu itu kepada bio dan memberikan buku itu kepada fisi.

"makasih entar aku ganti uang kamu"kata fisi lalu pergi

Fisi menuju halte dekat sekolahannya untuk menunggu pak guna menjemputnya. Saat fisi menunggu tiba-tiba mobil milik bio berhenti didepannya,dan segera fisi memasang muka dingin ketika bio keluar mobil

"ikut aku aja fis,ini udah mau sore"kata bio sambil tersenyum

Fisi tetap diam sambil melirik-lirik sekitar

"aku mohon maafkan aku fis"kata bio lagi

Namun fisi masih tidak menghiraukan perkataan bio, seketika tangan fisi ditarik oleh bio dan mereka berpelukan

"fis aku gak bisa diabaikan seperti ini fis,aku mohon maafkan aku"kata bio berbisik disamping leher fisi

Tidak berapa lama mobil pak guna akhirnya tiba dan segera fisi melepaskan pelukan itu dan

"uang kamu akan aku ganti"kata fisi dengan dingin sambil berjalan kemobil

Bio yang melihat kepergian fisi sambil mejambak rambutnya dengan frustasi dan memukul-mukul pintu mobilnya.

FisiKamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang