Maafkan typo berserakan dimana-mana hati-hati!
Yng baca tlong vote nya:) mkshhh.
Masih gak nymbung?udah baca benar2 aja nanti juga akan nyambung sendiri wkwk~~~
Sore hari tiba...
Fisi sedang makan bersama keluarganya. Fisi tampak menikmati makanannya."Fis kemaren kenapa bahu kamu memar?" tanya ayahnya fisi yang membuat mood fisi hancur
"Fisika jatuh yah" jawab fisi sambil menyuap makanannya
"Jujur fis" tanya ayah sekali lagi dengan nada serius
Fisi menghelakan napasnya dengan kasar,dia masih diam "apakah aku musti boong lagi"," kan ddosaa!" kata fisi dalam hati
"Fis ayah dengar kamu kemarin bertengkar dengan devi,kenapa?apa masalahnya?" tanya ayah sambil menaruh sendok dipiring makannya
Namun fisi tetap diam
"Nak benarkah kata ayahmu?kamu bertengkar dengan devi?" tanya ibi yang duduk didepan fisi
"Jawab fisika!" bentak ayahnya
Fisi mendengar bentakan ayahnya itu lalu membuang nafasnya dengan kasar
"Iya yah,fisi bertengkar dengan devi!" jawab fisi lalu melangkahkan kakinya keluar rumah
"Fisika ayah belum selesaai ngomong!" kata ayahnya dengan suara yang keras,namun fisi mendengar itu seketika air matanya keluar dan saat ini dia sangat sakit hati oleh bentakan ayahnya itu
"Sudah yah" kata ibunya sambil menenangkan ayah fisi
Fansko ingin mengejar fisi dicegat oleh ibunya
"Biarkan dia sendiri" kata ibunya dan membuat fansko berhenti lalu masum kekamarnya
Fisi berjalan menuju taman dekat kompleknya dan duduk dikursi taman sambil menangis karna rasa sakit itu. Saat fisi masih menangis tiba-tiba ada tangan seorang yang memegang bahu fisi, fisi terkejut dan orang itu adalah bio. Fisi segera menggosok air matanya dan bio duduk disampingnya
"Kenapa kamu ada disini?" tanya fisi dengan nada serak
"Tadi aku kerumah kamu tapi kamu gak ada.trus ibu kamu bilang kamu pergi keluar. Ya aku cari kamu,eh taunya kamu disini" jawab bio dan fisi hanya mengangguk dan memasang muka palsu tersenyumnya
"Hm kenapa mata kamu lembab?" tanya bio lalu dengan seketika fisi menggosok matanya
"Oh ee e i ini kelilipan" alabi fisi
"Jujur fis.cerita sama aku.nanti kalau cerita dijamin hatimu akan tenang" kata bio
Fisi menghela napasnya, lalu meneteskan air matanya
"Hiks hiks ayahku ngebentak aku karna dia tau kalau bahu ku kemarin gegara bertengkar dengan devi" kata fisi sambil menangis
Bio seketika memeluk fisi dan fisi membalas pelukan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FisiKamu
Teen FictionPergantian pemain setiap halaman cerita selalu terjadi. Bahkan selembar demi selembar halaman mampu membuat warna nya sendiri untuk tetap hidup. Tentang siapa yang menjadi pameran utamanya? Itu berada ditangan Tokoh nya sendiri. -fisika untuk bio �...