ingat jangan cuma jadi pembaca diam -diam.
.
.
.
Malam hari tiba, bio dan keluarga sudah berada dirumah fisi. Fisi sedang berada dikamar dengan kakaknya finka. Fisi memakai baju dress selutut berwarna pink tosca, dan rambut ditata rapi dan makeup tipis oleh kakaknya finka.
"ka emang ada acara apa sih?"tanya fisi sambil memakai sepatu hak sejari manis
"entahlah ikuti aja alurnya"jawab finka sambil menata rambut fisi
Diruang keluarga bio memakai baju hem berwarna putih sedang menunggu kehadiran fisi. Bio benar-benar tidak tau dengan maksud kedatangannya dan keluarganya disini.
Fisi dan finka turun,semua mata yang ada diruang tamu tersebut terkagum-kagum dengan kecantikan fisi. Fisi duduk ditengah ibu dan bapaknya sedangkan bio duduk didepan fisi yang diapit oleh orang tuanya juga.
"sebenarnya ini acara apa sih yah?"tanya bio kepada ayahnya
"hemm,gini bi ayah ibu,orang tuanya fisi telah sepakat untuk ngejodohi kalian lagian kalian sudah saling kenal dan sudah berpacaran kan?"tanya ayah yang membuat fisi dan bio diam seribu bahasa.
"bapp,benar ini?"tanya fisi menghadap bapaknya
"iya nak ini demi kebaikan kalian"jawab bapaknya fisi
"tapikan kami masih sekolah"kata bio kepada orang tua
"kami akan melaksanakan tunangan kalian besok malam.dan setelah kalian menyelesaikan pendidikan dan sudah bekerja kami akan menikahkan kalian"kata ayah bio sambil menatap bio dan fisi bergantian
"bapak mohon fis sama kamu"kata bapaknya fisi
"kami boleh bicara sebentar berdua?"tanya bio berdiri
"silahkan"jawab ayahnya bio
Bio dan fisi kekamar tamu dan fisi yang masih syok akan perjodohan ini duduk dikasur tamu tersebut.
"kamu menetujuinya fis?"tanya bio berjongkok didepan fisi
"entahlah,aku ini sangat mendadak bi"jawab fisi sambil memengang kepalanya
"ini kemauan orang tua kita,kita bisa apa untuk membahagiakan mereka"kata bio
"tapi aku gak yakin dengan pertunangan kita,kamu nya aja masih ngarep sama hani"kata fisi dengan suara agak keras
"fis,dengarkan aku. Aku itu udah bisa move on sama hani, aku Cuma kasian saja dengannya gak lebih fis."kata bio
"ya sudah aku percaya,aku naruh kepercayaan dengan kamu,aku mohon jangan ngilangin perasaaan percayaku ini"kata fisi
"kamu bisa menerima perjodohan ini,insyallah aku janji akan ngejaga kepercayaan kamu ini"kata bio
"hemm aku bimbang. Gimana kita bisa ngejalani perjodohan ini tanpa cinta"kata fisi dengan muka sedih
"rasa cinta akan tumbuh bersama dengan datangnya waktu"kata bio yang mampu meluluhi hati bekunya fis
"tapi maaf bi,aku belum mencintaimu"kata fisi dan dibalas dengan senyuman manis bio
"tenang saja fis,kita ikuti saja alurnya"kata bio dan memegang bahu fisi
Mereka berdua kembali keruang tamu
"ya kami terima perjodohan ini" kata bio yang membuyaikan pembicaraan keluarga mereka
Mereka yang mendengar bersorak senang dan bersyukur dan berpelukan satu sama lain. Fisi dan bio tersenyum bahagia karna bisa membuat keluarga mereka senang.
Malam tersebut adalah malam yang paling membahagiakan oleh keluarga fisi dan keluarga bio. Mereka makan-makan dan bercanda ria menghabisi waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FisiKamu
Teen FictionPergantian pemain setiap halaman cerita selalu terjadi. Bahkan selembar demi selembar halaman mampu membuat warna nya sendiri untuk tetap hidup. Tentang siapa yang menjadi pameran utamanya? Itu berada ditangan Tokoh nya sendiri. -fisika untuk bio �...
