fisika. 10

305 16 0
                                    

"Hmm jadi, pas dulu kita smp. Aku dan devi itu temenan fis,selalu berdua kemana-mana.. Jujur aku dulu nganggep dia tuh cuma sebatas teman aja. Pas udah kelas 10 dia berubah fis dulu tuh dia polos banget, dan sekarang udah nakal fis,centil,dan suka nge alay dan nge cabe . Dulu dia kalau ketemu aku cuma senyum doang lalu ngajak kekantin dan sekarang dia rengek rengek ngemeluk tangan aku yang membuat aku sangat jijik. Dan hari yang tidak pernah kuduga itu tiba fis, dia kekelas aku membawa bunga dan coklat, untuk apa?untuk nembak aku, sumpah aku gak percaya dengan kelakuan dia fis. Secara ya tugas perempuan itu cuma menunggu bukan ngungkapin fis! Aku benar benar tidak percaya dia akan serendah itu karna kecintaan dia dengan aku fis" jawab bio dengan panjang lebar dan membuat fisi tersenyum

"Kenapa kamu senyum gitu?" tanya bio

"Hemm,aku gak percaya ada ya orang yang cinta sama kamu sampe kek gitunya,padahal kamu gak ganteng-ganteng amat" kata fisi lalu tertawa

"Heleh gak ganteng-ganteng amat tapi ganteng-ganteng amat kan!jujur aja fis kalau aku itu ganteng" kata bio lalu tertawa juga

"Dih pede amat" kata fisi meremehkan

"Fakta,aku ganteng dan kamu cantik!hemm cocok deh" kata bio dan membuat fisi memukulnya lalu dia meringis kesakitan. Sakit kesalnya dia memukul bio dengan tangannya yang masih sakit itu

"Maka nya jangan nge gerakin tangan itu dulu,kan bahu kamu masih sakit. Udah tidur istirahat" kata bio lalu merebahkan fisi dan menarik selimut fisi yang membalun badannya

"Aku pulang dulu,habis ini aku mau ke sekolah ngambil tas kamu" kata bio kepada fisi yang sudah memejamkan matanya karna dia nga mau ngedengarin bawelnya si bio

Bio tersenyum lalu seketika mencium kening fisi dan berbisik
"Aku akan kembali,istirahat lah baby" kata bio langsung pergi dan menutup kamar fisi. Fisi yang tadi terpejam terbuka seketika karna bio mencium keningnya dan membuat pipinya merona lalu tersenyum.

💛💛💛

Sore tiba. Bio memasuki rumah mewah fisi dan meminta izin untuk memasuki kamar fisi

"Sore tan" sapa bio sambil mencium punggung tangan ibunya fisi

"Sore na,untung ada kamu. Kamu berikan untuk fisi ya (semangkuk bubur) soalnya tante dan fansko mau keluar sebentar ada urusan. Tolong jaga fisi ya bi. Kalau kamu laper udah tante siapkan dipemanas makanan oke" kata ibunya fisi panjanh lebar,lalu keluar rumah bersama fansko.

Bio mengetuk pintu kamar fisi. Lalu fisi membuka pintu tersebut.

"Ini fis kamu makan dulu" kata bio sambil menghampiri fisi diatas kasur

Saat fisi mau mengambil mangkuk itu tiba-tiba bio menolaknya " aku aja yang nyuapi tangan kamu masih memar" kata bio sambil menyuapkan sesendok bubur kemulut fisi.

Matahari sudah tenggelam, bio tertidur disofa kamar fisi. Fisi membuka matanya dan terkejut kenapa bio masih ada dikamarnya. Fisi pun bangun dengan pelan-pelan karena bahunya yang sudah berkurang sakitnya karena dikompres seharian. Fisi berjalan menuju kamar mandi, setelah dia mandi dan berpakaian dikamar mandi. Fisi berjalan menuju bio yang sedang tidur disofa dekat jendela. Fisi menatap wajah bio yang tertidur itu tersenyum "kamu ini kadang nyesalin kadang bisa bikin kagum juga" gunam fisi dalam hati.

"Bi bi bi bangun " kata fisi sambil menggoyangkan lengan bio

Tetapi bio masih saja tertidur,fisi tak habis pikir apakah dia tertidur atau sudah mati.

"Bi keboo bangun" kata fisi lagi dengan menggoyangkan badannya bio dengan keras sehingga bii terbangun dan duduk sambil mengumpulkan nyawanya

"Iya maaf aku tadi ketiduran disini" jawab bio

"Udah sekarang kamu pulang gih,udah malam" kata fisi sambil mengeringkan rambut nya

"Ibu kamu udah pulang?" tanya bio yang masih duduk disofa

"Kaya nya belum,tuh mobilnya belum nonggol di teras. Kamu sebaiknya pulang,gak enak kita berduaan dirumah ini" kata fisi yang masih sibuk menata rambutnya

"Hooh,oh ya fis keluar aja yu,aku laper" kata bio sambil memasang jaketnya

"Males ah aku gak laper" jawab fisi dengan cuek

"Alay ayolaa temenin aku,kan keluarga kamu belum datang mau sendirian dirunah?trus kalo ada hantu atau setan gimana??" kata bio sambil menakuut nakuti fisi. Fisi phobia sama hantu, dia terus menatap bio dengan ketakutan

"Hiss kamu,yaudah ayo,tapi sampai keluarga aku datang aja ya" kata fisi sambil mengambil jaketnya dan tas kecil berwarna kuning bergaring putih

💛💛💛💛

Mereka menuju cafe. Sesampai disana mereka memesan makanan

"Kamu mau apa?" tanya bio sambil melihat wajah fisi yang memegang buku menu

"Aku greentea hangat aja" jawab fisi

"Gak makan?" tanya bio lagi

"Aku gak laper" jawab fisi dengan muka sok senyum

Bio mengangguk dan memesan makanan dan minuman. Tak menunggu waktu lama akhirnya makanan dan minumannya datang mereka menyantap dengan nikmat. Selesai mereka makan mereka menuju parkiran dan memasuki mobil bio.

"Mau kemana lagi kamu fis?" tanya bio sambil menatap fisi yang sedang memasang sabuk

"Terserah" jawab fisi tanpa menoleh bio

"Keluarga kamu belun pulang, tadi ibu kamu ngechat aku dia pulang agak malaman. Dan menyuruh ku untuk mejaga kamu.ntar kalau pulang pasti mereka hubungin aku" kata bio dengan melajukan mobilnya tanpa tujuan

"Eh fis mau kemana nih?" tanya bio

" pulang aja"jawab fisi

"Katanya tadi gak enak diliat tetangga dirumah berduaan" kata bio lagu

"Terus kita mau kemana?" tanya fisi

"Hemm kemall aja yu" jawab bio

Fisi menghela napas dan mengangguk

Fisi dan bio menuju mall,sesampai disana bio dan fisi turun dari mobil, bio mengandeng tangan fisu dan membuat fisi tampak risi

"Jangan gandengan ah risih tau" kata fisi lalu melepaskan gandengan bio

Bio kembali mengandeng tangan fisi
"Jangan berani nge lepasin,mau aku cium heh ditengah orang banyak ini?" ancaman bio sambil membawa fisi kebutik salah satu dimall tersebut.

Fisi dengan malasnya mengikuti bio. Bio nembeli beberapa celana santai dan menyuruh fisi memilihkannya dengan senang hati fisi membantunya. Fisi tampak bahagia dan rasa kesalnya hilang karma bio mengajaknya kekedai es krim didalam mall. Fisi sangat menyukai es krim. Mereka menghabiskan waktu dimall tersebut.
Fisi dan bio pulang karna sudah ada panggilan dari keluarga fisi. Sesampai dirumah fisi bio langsung berpamitan karna sudah larut malam dan juga bio disuruh ayahnya cepat pulang karna ada urusan. Fisi turun dan bio membuka kaca mobilnya

"Makasih ya bi. Untuk eskrimnya tadi. Oh makasib juga untuk sepatunya" kata fisi dengan bahagia sambil memperlihatkan bungkusan yang dibeli oleh bio dimall tadi.

"Iya sama sama jangan jera ya jalan sama aku. Oh ya entar pagi aku ngejemput kamu. Kalau begitu aku pulang dulu karna ayahku ngehubungi aku terus" kata bio dengan senyuman manis lalu melajukan mobilnya

"HATI-HATI " terikan fisi. Fisi memasuki rumah dengan senyuman karna bio bisa sekali memahami dan mengatasi moodnya.





"Cinta datang karna terbiasa. Dan berkembang dengan berjalannya sang waktu!"
-fisika
.
.
.

FisiKamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang