fisika. 22

179 12 0
                                    

Sore hari. Fisi dibawa keluar oleh bio untuk membeli baju gaun untuk tunangannya malam ini. Fisi menuju kebutik ternama di kota jakarta. Fisi memilah milih gaun tersebut namun dia belum menemukan. Bio berjalan kearah fisi dengan dibelakangnya ada seorang pelayan yang membawa gaun sekaki berwarna kuning cerah dengan desain yang mewah

"gaun punya siapa yang kamu bawa ini bi"kata fisi tersenyum sendiri sambil memengang gaun mewah itu

"untuk calon tunangan ku"kata bio dan membuat pipi fisi merona

"coba deh kamu pakai,pas kagak?"tanya bio dan segera fisi keruangganti baju untuk mengenakan gaun itu. Disaat fisi sedang masuk keruangan ganti baju tiba-tiba hp bio berdering dan dia dengan wajah panic,berlari keluar dan dia menitipkan pesan kepelayan untuk fisi. Fisi memakai gaun itu sangat bahagia karna itu sangat cocok dengan postur badannya, fisipun keluar dan berharaf bio memujinya. Dan saat fisi keluar bio tidak ada dan tiba-tiba pelayan datang

"mbak fisi,kata mas bio tadi dia ada urusan mendadak,katanya anda disuruh tunggu disini sebentar"kata pelayan itu dengan sopan

"dia kemana?"tanya fisi

"katanya tadi ada urusan mendadak"jawab pelayan

"oh makasih"kata fisi sambil masuk kembali keruang ganti untuk mengganti bajunya kembali

Saat fisi sudah berganti baju. Fisi duduk dikursi didalam toko sambil memainkan hpnya dan menunggu bio menjemputnya.

Sudah satu jam fisi menunggu tampaknya fisi sudah bosan lalu berdecak kesal memasukan hpnya kedalam tas nya lalu menuju keluar dan berniat menunggu taksi lewat saat fisi menutup pintu butik tiba-tiba ada seseorang memengang bahunya dan reflek dia terkejut. Saat dia melihat seseorang itu. Fisi yang daritadi sudah kesal menunggu memasang muka kesal dengan bio sambil melipat tangannya didepan dadanya

"maaf ya aku lama. Soalnya tadi ada urusan penting"kata bio memohon

Fisi dia sambil memutarkan bola matanya

"fis ku mohon maafkan aku"kata bio lagi

"hmm, ayo pulang ini sudah mau magrib"kata fisi sambil menuju mobil bio

Bio yang tadinya sudah kesal dengan urusannya tadi sekarang sudah tersenyum ketika melihat muka fisi yang merajuk. Bio tersenyum menuju mobilnya dan melajukan mobilnya menuju rumah fisi.

Diperjalanan pulang fisi masih saja cemberut

"udah deh fis cemberutnya.tambah imut tau gak"kata bio yang dibalas dengan pelototan fisi

"iy iya maaf deh maaf"kata bio

"gimana tadi gaun kamu fis,cocok kan sama kamu?"tanya bio

"gak tau,kamunya gak liat tadi"jawab fisi dengan judes

"iya maaf. Soalnya tadi ada urusan mendadak fis"kata bio sambil menyetir mobilnya

"urusan apa?penting banget?"tanya fisi melihat muka bio dengan keponya

"hmm,ee"jawab bio yang tampak bingung menjawab pertanyaan fisi

"seriusan?urusan apa?"tanya fisi lagi

"eh tadi aku kerumah sakit sebentar"jawab bio dengan muka gugup

"oh datang hani?"tanya fisi yang pandangannya kedepan

"eh iya fis,tapi aku kira dia darurat nangis-nangis nelpon aku,tapi saat aku kesana dia tampak tawa tawa dengan temannya. Sumpah aku kesal dengan dia ngebohongin aku. Saat aku menuju butik jalanan macet jadinya aku lama fis maafkan aku"tutur bio

"oh iya,udeh deh aku bosan dengar kata maaf dari kamu"kata fisi sambil tersenyum

"hehe sekarang udah dimaafkan?"tanya bio

Fisi hanya mengangguk dan tersenyum seketika bio mengikuti tersenyum juga.

Mobil bio sudah sampai didepan rumah fisi. Bio pun berpamitan dengan fisi yang sedang berdiri disamping mobil bio

"dandan yang cakep ya nanti malam"kata bio lalu dianggukan fisi dan bio melajukan mobilnya kerumahnya

Malam hari tiba. Fisi sedang berdandan dikamarnya yang didandakan tukang makeup khusus untuk keluarganya. Fisi sangat cantik dibalut dengan gaun kuning cerah dengan berlian yang membuat gaun itu bersinar, gaun tidak berlengan itu tampak bagus dibadan fisi yang mempunyai leher putih dan bening menambah kecantikannya memakai gaun itu. Rambut fisi di sanggul dan sapuan makeup yang tipis. Keluarganya dibawah sedang mempersiapkan segalanya untuk acara itu.

Jam dinding menunjukan jam delapan malam. Keluarga bio sudah datang dan keluarga fisi menyambutnya dan membawa mereka ketaman belakang yang sudah dipersiapkan dan didekorasi untuk acara itu. Bio dan keluarganya mengobrol-obrol dikursi yang sudah ditata

"hem maaf tan,fisinya mana ya?"tanya bio dengan senyuman

"ah iya"jawab ibu fisi sambil tersenyum kemuadian melambaikan tangan kearah finka yang sedang berdiri dekat kolam dengan bania. Finka pun mendatangi ibunya

"ada apa bu?"tanya finka

"panggilakan fisi nak,nih bio gak sabaran"jawab ibu fisi sambil tersenyum kearah bio. Dan semuannya disitu tertawa sambil melihat bio.

Finka pun pergi kedalam rumah dan memanggil fisi dikamarnya yang sedang bersiap-siap. 

FisiKamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang