fisika. 23

180 12 0
                                    

Fisi dan finka memasuki tempat pertunangan. Fisi sambil tersenyum berjalan menuju keluarganya dan tampak semuanya bahagia. Bio dan keluarga duduk di depan keluarga fisi. Bio yang curi-curi senyum dengan fisi membuat pipi fisi merona.

"cantik"gunam bio sambil melihat fisi.

Saat acara pengenalan sudah terselenggara dan sekarang acara resmi yaitu bertukaran cincin. Fisi dan bio tampak memengang cincin berwarna putih berlian. Saat hendak memasangkan cincin itu tiba-tiba hp bio berdering dan membuatnya terganggu, bio mengambilnya dan terkejut karna yang menelpon adalah bpk jon yaitu bapak hani bio pun berpermisi dengan semua keluarganya

"assalamualaikum.ada apa ya pak?"ucap bio ditelpon

"waalaikumsalam. Nak maaf menganggu.nak bio bisa kesini sekarang, hani nak, hani lagi kritis dan kondisinya tidak stabil nak,dia mengerang kesakitan dan menyebut nama kamu terus nak. Bapak kwatir nak. Bapak mohon kamu bisa kesini sekarang,tolong bapak nak,tolong"tutur bapak jon ditelpon

Degg..

Serasa sekujur tubuh bio melemas,dan kebingungan antara pergi kerumah sakit dan melanjutkan pertunangan ini. Bio benar-benar sangat bingung dan syok. Hpnya terjatuh dan membuat ibu sama ayahnya bio menghampirinya

"ada apa nak?"tanya ayahnya bio

"hani lagi kritis bu pak,dia mebutuhkan ku sekarang,aku sangat bingung"kata bio sambil mengacak frustasi rambutnya

Ibunya serta ayah bio tampak terkejut,karna hani adalah mantan bio dan sangat dekat dengan mereka,bahkan sudah mereka anggap seperti anak dan kabar putus mereka berdua membuat orang tua bio dulu sangat sedih dan berniat menjodohkannya bio dengan perempuan lain.

"oh astaga,hani kritis"tanya ibu bio sambil memengang bahu bio. Bio pun mengangguk.

Ayah dan ibu bio sangat pusing karna masalah itu. Bio ayahnya dan ibunya mendatangi keluarga fisi yang duduk ditempat acara tadi. Fisi yang melihat bio kebingungan menghampiri bio

"ada masalah bi?"tanya fisi berdiri didepan bio

Bio menghela napas kasar

"fis. Hani, hani kritis fis dan dia sekarang membutuhkan ku"kata bio dan membuat fisinya tadi bahagia menjadi sangat sedih bahkan hatinya sekarang seperti ditimbun oeh benda keras.

Orang tua fisi terkejut dan langsung membawa orang tua bio berbicara dan meninggalkan bio dan fisi ditaman

"maafkan aku fis,aku sangat bingung,aku bingung apakah aku harus meneruskan acra ini atau pergi kesana?"tanya bio sambil menunjukan muka sedih dan memengang erat bahu fis. Fisi hanya bisa terdiam dan air matanya pun mengalir dipipi yang sudah bermake up itu.

"fis aku harus bagaimana,tolong jawab aku fis"tanya bio lagi

Fisi melepaskan pegangan tangan bio dibahunya dan memengang tangan bio yang sangat dingin itu.

"aku tak mau egois bi,aku gak mau bahagia disaat ada orang lain sekarat bi. Aku gak papa,sekarang kamu kerumah skait dan temui hani bi, dia mebutuhkan kamu bi"kata fisi dengan air mata

"tapi gimana dengan acara pertunangan kita?"tanya bio membalas pegangan tangan fisi

"kita tunda saja sampai kondisi hani membaik bi"kata fisi lalu menghapus air matanya dan berusaha untuk tersenyum

Seketika bio memeluk erat tubuh fisi dan seraya mengucapkan

"makasih fis,makasih banyak fisss,aku mohon maafkan aku fis"kata bio saat berpelukan dengan fisi

Fisi sebenarkan tidak mau acara pertunangannya batas akhirnya menangis kesakitan tanpa suara saat medekap punggung bio. Dan fisi mengosok air matanya lalu melepas pelukan itu dengan pelan

"udah gak papa,sekarang kamu kerumah sakit"kata fisi dengan senyum palsunya.

Bio mencium kening fisi dan bergegas pergi kerumah sakit. Sepeninggalan bio, fisi terduduk diatas rerumputan sambil menangis sejadi-jadinya. Hati fisi saat ini sangat sakit karna dia sudah begitu cantiknya berdandan semuanya sia-sia. Fisi melepaskan sanggulan rambutnya yang tadinya sudah ditata sangat cantik dan sekarang berhamburan. Orang tua fisi serta kakak dan abangnya menghampiri fisi

"sudah sayang acara ini Cuma ditunda bukan dibatalkan sayang"kata bapaknya fisi sambil memeluk fisi yang tak berdaya

"iya sayang,kamu harus kuat nak, hani disana sangat mebutuhkan bio"lanjut ibu sambil mengosok air mata fisi

Fisi tidak bisa berkata-kata, lalu fisi memasang senyum palsunya
"iya buk bap,fisi mau kekamar dulu,fisi lelah "kata fisi bangkit lalu berjalan gontai sambil memengang gaunnya yang panjang itu

Dikamar fisi menutup pintunya dan menguncinya. Fisi menghambur semua make up yang tadi dipakainya

"semuannya percumaaaaaaa"kata fisi sambil menahan sesak didadanya

Fisi lalu duduk disamping meja rias dan menenggelamkan wajahnya di lipatan lututnya. Fisi menangis semalaman dan tak disangka sudah jam setengah sebelas, fisi bangun dengan lemah dan menuju kamar mandi untuk berganti pakaian. Setelah keluar dari kamar mandi fisi menuju kasur tempat tidurnya dan menenggelamkan wajahnya dibantal dan sambil menangis karna kejadian tadi. Sesekali dibatinnya terucap "aku gak boleh egois" yang membuat nya menahan air matanya. Saat fisi mulai merasa nyaman dengan posisi tidurnya tiba-tiba hpnya berdering dan dengan malasnya fisi mengambilnya dan melihat nama penelepon itu" bio jijik" dia melemparkan hpnya kebawah kasur, lalu menenggelamkan badannya dengan selimutnya dan berusaha untuk bisa tertidur dengan luka dihatinya.

FisiKamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang